Penganiayaan sadis terhadap Subangun, yang ingin digorok orang tak dikenal, menggegerkan warga Desa Karangsemanding, Kecamatan Balung, Jember, Jawa Timur. Sebab Subangun ingin dibunuh dengan cara digorok lehernya oleh pelaku saat melintas di jalan rusak desa setempat.
Korban yang saat itu mengemudi mobil pikap bersama dengan Romli temannya, memperlambat laju kendaraanya ketika melintasi jalan rusak. Namun tiba-tiba pelaku datang dan menyabetkan pisaunya ke korban hingga mengalami luka di leher.
Baca Juga: Ledakan Petasan di Kediri, 1 Orang Meninggal dengan Tubuh Terbelah
Korban kemudian mengalami luka-luka, Romli langsung dilarikan ke Puskesmas Karangduren. Namun karena luka yang serius, korban dilarikan ke rumah sakit Balung.
Namun, beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan, korban sendiri mengatakan jika upaya pembunuhan yang dialaminya merupakan persaingan bisnis.
Setelah melapor ke Polsek Balung atas penggorokan leher oleh orang tak dikenal terhadap dirinya pada Kamis (6/5/2021) malam. Polisi akhirnya menangkap pelaku yang bernama Holid Fathur Rozi (43), warga Dusun Kebonsari Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, ditangkap.
Baca Juga: Sadis, Empat Debt Collector Tabrak dan Keroyok Nasabah Hingga Masuk Rumah Sakit
Kapolsek Balung AKP Sunarto mengatakan bahwa pelaku Holid ini diamankan setelah sempat kabur setelah menggorok leher Subangun pada Senin kemarin. Ia sempat bersembunyi di beberapa rumah saudaranya yang lain sebelum akhirnya ditangkap polisi. Kemudian Holid juga berupaya membuang barang bukti sebuah pisau dan jaket yang dikenakannya saat beraksi.
"Pelaku usai melakukan penggorokan bersembunyi di rumah saudaranya yang lain, diantaranya di Ambulu, Mayang dan terakhir di Gumelar Balung, hingga tertangkap," ujar Sunarto.
Baca Juga: Bos Paritel Respons Ortu yang Marahi Kasir Indomaret: Itukan Masalah Pengawasan Orang Tua
Lebih lanjut Sunarto menambahkan, pihaknya saat ini masih mendalami motif pelaku membacok Subangun saat mengendarai mobil pikap akan pulang ke rumahnya.
"Untuk motifnya apa, masih kita lakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang saat ini sudah kami amankan," ucapnya.