Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang telah resmi dilabeli sebagai teroris oleh pemerintah ternyata sulit diberantas. Hal ini disampaikan Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw.
Paulus mengatakan, teroris KKB Papua sulit diberantas akibat menguasai medan. "Saya mau katakan di momen ini kita sabar mengikuti apa yang menjadi kebijakan. Karena sudah sangat sulitnya menangani mereka ini, mereka menguasai medan dan menguasai semuanya," Paulus, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga: Begini Ucapan Belasungkawa Ahok Terkait Meninggalnya Tengku Zulkarnain
Kini, dengan dicapnya KKB sebagai teroris, maka Densus 88 bisa ikut terjun. Dengan begitu, pemerintah bisa mengetahui siapa yang berada di balik KKB Papua dan mendanainya.
Paulus mengaku heran dengan KKB yang bisa membeli senjata dan kebutuhan lain, padahal tidak bekerja.
Baca Juga: Fakta-fakta Lengkap Komedian Sapri Pantun, Perjalanan Karir hingga Meninggal Dunia
"Memang aneh, tidak bekerja, tidak punya penghasilan tetap, tapi bisa membeli senjata dan amunisi yang begitu mahal, itu dari mana," tanyanya.
Hal ini yang sedang dicari oleh pemerintah dan harus diputus. Paulus juga mengingatkan kepada warga Papua, bahwa label teroris hanya disematkan kepada KKB saja.