Satgas Nemangkawi jelaskan soal tiga kelompok teroris kelompok krimnal senjata (KKB) kembali baku tembak dengan TNI-Polri di wilayah Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Ketiga kelompok yang dimaksud yakni, Kelompok teroris Legakak Telenggen, kelompok teroris Larie Mayu, dan kelompok teroris Mamboan.
Baca Juga: Kronologi TNI-Polri Kembali Baku Tembak dengan Teroris KKB di Ilaga Papua
Iqbal mengatakan ketiga kelompok itu sengaja membuat teror di tengah-tengah masyarakat. Dia menegaskan ketiga kelompok itu yang lebih dulu menyerang personel TNI-Polri di sana.
"Mereka ini sengaja membuat teror di masyarakat. Kelompok mereka (yang menyerang duluan)," tuturnya.
Baca Juga: Kronologi 10 Pria di Sulbar Cabuli Anak Dibawah Umur Secara Bergantian
Dia juga menjelaskan kondisi di Ilaga setelah kontak tembak. Iqbal menyebut masyarakat telah beraktivitas seperti biasa. Dia mengatakan personel TNI-Polri berada di lokasi untuk melindungi warga.
"Pascakontak tembak, masyarakat kembali beraktivitas dengan aman di bawah perlindungan TNI-Polri. Tidak ada pengungsi di Ilaga, yang ada adalah masyarakat mengamankan diri dari serangan KKB. Setelah aman masyarakat kembali beraktivitas," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, baku tembak antara TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi wilayah Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis (6/5/2021) 19.07 WIT.
Iqbal mengungkapkan KKB yang berbuat ulah itu merupakan KKB wilayah Pegunungan Ilaga, Papua, yang kini tengah diburu. Kontak tembak berawal dari KKB yang melakukan penembakan ke arah aparat.
"Bahwa benar pada hari Kamis, 6 Mei 2021, pukul 19.07 WIT, telah terjadi kontak tembak antara TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak," ungkap Iqbal dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5).