Seorang pemudik di Bali bernama Muhamad Alfan (29) menuai kisah haru ketika dirinya dipaksa putar balik setelah ketahuan sembunyi di bak truk. Dirinya sempat menangis karena merindukan sang anak yang sedang sakit di kampung halamannya.
Awal ceritanya, dirinya nekat menumpang dan bersembunyi di bak truk untuk bisa kembali ke tempat asalnya di Jember, Jawa Timur, Kamis (6/5/2021).
Baca Juga: Kronologi 10 Pria di Sulbar Cabuli Anak Dibawah Umur Secara Bergantian
Muhamad Alfan mengaku baru menerima gaji dan ingin pulang bertemu anaknya yang sakit.
"Anak saya sakit dan baru dapat gaji. Saya juga setahun ini belum pulang," kata dia, seperti dilansir dari Tribun Bali.
"Tadi saya sudah sampai pelabuhan tapi disuruh pulang. Terus balik lagi dan ketemu truk untuk ke Jember dan saya ikut,” ungkapnya.
Baca Juga: Viral! Seorang Anak Nekat Beri Nafas Bantuan Kepada Ibu yang Sedang Terpapar Covid-19, ini Videonya
Sementara sang sopir truk, Rahman mengaku dirinya melihat pemudik itu menangis ketika berada di Denpasar. Hal itu membuatnya kasihan dan mengizinkan pemudik itu beserta sepeda motornya naik ke truknya.
"Saya murni kasihan. Saya tidak pungut biaya apa pun," katanya.
Petugas Kepolisian Kawasan Laut Gilimanuk akhirnya memergoki aksi truk pemuat pemudik dan sepeda motornya itu di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (6/5/2021) sekitar pukul 12.40 WITA. Pemudik tersebut akhirnya diminta putar balik lantaran larangan mudik telah diberlakukan.
“Kami lakukan dan tegakkan aturan sesuai arahan pemerintah pusat. Kami lakukan pemeriksaan ketat selama larangan mudik yang berlangsung mulai hari ini, kalau sudah tidak memiliki surat tugas yang jelas apalagi melanggar pasti kami suruh putar balik,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Dharmanantha.