Fakta-fakta Lengkap UAS dan Ustaz Adi Hidayat sebut Muslim Masuk Gereja Haram, Sindir Anies Baswedan dan Gus Miftah?

Fakta-fakta Lengkap UAS dan Ustaz Adi Hidayat sebut Muslim Masuk Gereja Haram, Sindir Anies Baswedan dan Gus Miftah?

Anisa Br Sitepu
2021-05-05 13:55:59
Fakta-fakta Lengkap UAS dan Ustaz Adi Hidayat sebut Muslim Masuk Gereja Haram, Sindir Anies Baswedan dan Gus Miftah?
Gus Miftah masuk gereja (Foto: Instagram)

Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Ustaz Adi Hidayat mendadak jadi perbincangan publik karena menyebut seorang muslim jika masuk gereja haram. 

Pasalnya, belum lama ini Gus Miftah dan Anies Baswedan hadir dalam peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara. 

Penasaran dengan fakta lainnya? Berikut Correcto.id rangkumkan fakta-fakta UAS dan Ustaz Adi Hidayat sebut muslim haram masuk gereja. 

1. Peresmian GBI Penjaringan 


Miftah Maulana Ibrahim atau Gus Miftah mengatakan bahwa dirinya hadir dalam peresmian renovasi Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Penjaringan, Jakarta Utara atas undangan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Kamis, 29 April 2021. 

2. Timbul kontroversi


Hadiri acara peresmian GBI Penjaringan bersama dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Aksi Gus Miftah jadi kontroversi. Dalam kolom komentar unggahannya, pro dan konta muncul setelah dirinya menghadiri acara itu.

Dalam kolom komentar itu, ada netizen yang menganggap bahwa toleransi Gus Miftah berlebihan. Namun ada juga yang memuji Guf Miftah. 

Baca Juga: Fakta-fakta Mendagri Terbitkan Pembatasan Bukber dan Larangan Open House untuk Para Pejabat

3. UAS dan Ustaz Adi Hidayat sebut muslim haram masuk gereja


Setelah acara peresmian itu berlangsung, Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Ustaz Adi Hidayat menyatakan bahwa seorang muslim yang masuk ke rumah ibadah orang lain haram hukumnya. 

"Haram hukumnya masuk ke rumah ibadah orang lain. Haram! Karena Nabi tak mau masuk ke dalam tempat kalau di dalam (tempat) itu ada berhala. Maka dalam Islam, mazhab Syafi'i mengharamkan masuk ke dalam rumah ibadah di dalamnya ada berhala," kata ustaz Abdul Somad dalam channel YouTubenya. 

Disisi lain, Ustaz Adi Hidayat juga pernah menyatakan terkait hukum masuk gereja. Dimana Ustaz Adi Hidayat mengutip 14 dari kitab Risalah Ahlissunnah wal Jamaah. 

"Yang menarik di halaman 14 kata beliau bahkan nanti akan ditemukan orang maaf-maaf (ikut) ke gereja. Jadi tahun 1330 itu sudah ada yang ikut-ikutan. Kan Portugis yang pertama kali membawa agama kristen katolik ke kita ke Nusantara lewat Selat Malaka. Dia masuk ke wilayah timur membawa tiga misi Gold, Glory, and Gospel," kata ustaz Adi Hidayat dalam tayangan YouTube Love Islam.

"Di masa tahun 1330 Hijriah berkembang itu, KH Hasyim Asy'ari memberikan fatwa tidak boleh ikut-ikutan masuk ke gereja. Bahkan beliau menghukumi, maaf, menghukumi siapa yang ikut ke sana (gereja) atau bahkan mengenakan simbol-simbol, pakai topi, dan sebagainya maka ikut kekafiran mereka. Itu keluar fatwa," lanjut ustaz Adi Hidayat. 

Baca Juga: Arya Sinulingga Beberkan Fakta, Fadli Zon Mati Kutu soal Pelarangan Mudik Lebaran dan TKA Tak Dikarantina

4. Klarifikasi Gus Miftah

Gus Miftah memberikan klarifikasi setelah menghadiri acara peresmian GBI Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis, 29 April 2021. 

Ia menjelaskan bahwa dirinya hadir bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Sekjrn PBNU Gus Helmy serta beberapa tokoh agama FKUP juga turut hadir atas undangan pihak GBI.

Dalam undangan yang diberikan untuk menyampaikan orasi kebangsaan dalam rangka peresmian GBI Amanat Agung Penjaringan. 

Gus Miftah menegaskan bahwa kehadirannya disana hanya dalam rangka peresmian saja, bukan dalam rangka peribadatan. 

Meski demikian, karena kehadirannya dalam acara itu, netizen menyebut Gus Miftah kafir dan batal syahadat sebagai Muslim. 

"Orang seperti saya yang kebetulan dikasih Allah, menjadi orang yang membimbing ratusan orang untuk bersyahadat menjadi mualaf. Hanya gara-gara video tersebut saya dikatakan kafir, luar biasa, itulah dakwah zaman sekarang, kalau dakwan zaman dulu tugasnya adalah mengislamkan orang kafir dan dakwah hari ini mengkafir-kafirkan orang Islam," kata Gus Miftah.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30