Fakta-fakta Alasan Wanita Kirim Sate Sianida, Ada Motif Sakit Hati

Fakta-fakta Alasan Wanita Kirim Sate Sianida, Ada Motif Sakit Hati

Alpandi Pinem
2021-05-03 15:51:06
Fakta-fakta Alasan Wanita Kirim Sate Sianida, Ada Motif Sakit Hati
Wanita misterius yang memberikan sate beracun kepada driver ojol dengan target seorang anggota polisi akhirnya terungkap. Polisi berhasil menangkap wanita yang diketahui bernama NAN (25).


Wanita misterius yang memberikan sate beracun kepada driver ojol dengan target seorang anggota polisi akhirnya terungkap. Polisi berhasil menangkap wanita yang diketahui bernama NAN (25).

Polres Bantul berhasil menangkap NAN. Wanita asal Majalengka ini dibekuk di kediamannya di Banguntapan, Bantul. Nani diamankan bersama serangkaian barang bukti.

Antara lain satu unit handphone, satu helm merek INK, sepasang sandal jepit, satu buah plastik kresek putih berisi enam tusuk sate dan lontong bercampur saus kacang, serta kardus lain berisi snack. Selain itu ada pula dua unit sepeda motor matic yang diduga dipakai tersangka saat menitipkan paket ke Bandiman, ayahNaba Faiz.

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burhan Rudi Satria mengungkapkan bahwa NAN adalah pegawai di sebuah salon dan memiliki beberapa pelanggan. Kemudian ada salah satu pelanggan salon dengan inisial R yang suka terhadap tersangka, tetapi tersangka tidak suka dengan pelanggan dengan inisial R tersebut.

Baca Juga: Ini Penampakan Wanita Pemberi Sate Sianida yang Tewaskan Anak Driver Ojol

NAN sebenarnya jatuh hati dengan Tomi namun justru Tomi menikah dengan wanita lain. NAN dan Tomi memang pernah memiliki hubungan khusus namun itu berlangsung sebelum Tomi menikahi wanita lain. Nampaknya hal itulah yang membuat NAN sakit hati.

Polisi sendiri belum mendalami sudah berapa lama Tomi menikah. Di sisi lain, meski tersangka menyukai pelanggan lain yang berinisial Tomi. Namun setiap tersangka dan pelanggan berinisial Tomi mempunyai permasalahan, tersangka selalu bercerita dengan pelanggan berinisial R.

"Nah dari sini muncul ide untuk memberi pelajaran kepada Tomi," ungkapnya.

Kemudian pelanggan berinisial R tersebut menyarankan untuk memberi pelajaran kepada pelanggan berinisial Tomi dengan cara memberikan KCN yang dicampur dengan makanan yang efek setelah dimakan hanya muntah dan diare. Akhirnya tersangkapun mengikuti anjuran pelanggan Inisial R dengan cara membeli secara online.

"KCN tersebut selanjutnya oleh tersangka, KCN tersebut dicampurkan di dalam bumbu makanan sate ayam yang sudah dibeli sebelumnya oleh tersangka," paparnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Wanita Misterius Pemberi Sate Sianida yang Tewaskan Anak Driver Ojol

Ketika hendak memberikan makanan tersebut kepada pelanggan berinisial Tomi tersangka juga mendapat anjuran dari pelanggan berinisial R tersebut agar makanan itu dikirim menggunakan ojek online namun tanpa aplikasi. Tujuannya agar tidak diketahui siapa yang mengirim dan tersangka mengikuti saran tersebut.

NAN pun melaksanakan saran R tersebut dan meminta tolong Bandiman mengantar makanan ke rumah Tomi di Kasihan Bantul. NAN berpesan agar Bandiman mengatakan jika makanan tersebut berasal dari Hamid yang beralamat di Pakualaman Yogyakarta.

"Hamid itu nama random aja. Asal nyebut," tambah Burhan.

Sebelumnya kasus tewasnya N (10), anak driver ojol di Sewon, Kabupaten Bantul, membuat heboh. N meninggal dunia usai memakan takjil sate ayam yang didapatkan Bandiman (47), ayah korban, dari sebuah orderan offline pada Minggu (25/4/2021) lalu.

Namun, Bandiman menerima order tanpa aplikasi itu di seputaran Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Dia dihampiri seorang wanita misterius. Perempuan itu mengendarai motor dan tidak memakai masker.

Baca Juga: Sosok dan Fakta Lengkap Pemberi Sate Sianida yang Tewaskan Anak Driver Ojol, Ternyata Wanita Cantik

Wanita itu meminta Bandiman mengantar makanan takjil ke sebuah perumahan di Kasihan, Bantul, kepada orang yang bernama Tomy. Perempuan itu hanya berpesan bahwa takjil itu dari 'Hamid dari Pakualaman'.

Sesampai di lokasi, Tomy sedang di luar kota. Istri Tomy tidak mau menerima kiriman makanan tersebut lantaran merasa tidak tahu siapa pengirimnya. Begitu pula Tomy ketika dihubungi mengaku tidak kenal.

Kemudian, istri Tomy meminta sate itu dibawa pulang oleh Bandiman. Setelah itu, Bandiman lalu memakan bersama keluarganya dan berakhir kisah duka, seorang anaknya meninggal dunia setelah makan sate dengan bumbunya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30