OPM Respons soal KKB Papua Dilabeli Teroris: Kami Siap Ajukan Indonesia Negara Teroris

OPM Respons soal KKB Papua Dilabeli Teroris: Kami Siap Ajukan Indonesia Negara Teroris

Ekel Suranta Sembiring
2021-05-03 05:58:24
OPM Respons soal KKB Papua Dilabeli Teroris: Kami Siap Ajukan Indonesia Negara Teroris
Juru Bicara Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat, Sebby Sambom (kanan) (foto: internet)

Setelah pemerintah melabeli kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua sebagai kelokpok teroris, kini direspon oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Mereka mengaku siap ajukan Indonesia sebagai negara teroris. Hal ini disampaikan Juru Bicara Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TNPB-OPM) Sebby Sambom.

Sebby juga mengatakan pandangan OPM perihal cap teroris yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Dirinya menyebut pemerintah Indonesia keliru.

Baca Juga: Fakta-fakta Kerumunan Massa di Pasar Tanah Abang di Tengah Suasana Pandemi Covid-19

"Pemerintah Indonesia keliru dan panik sehingga tabrak tembok atas isu tuntutan Papua merdeka," kata Sebby seperti dilansir Correcto.id dari Indozone, Minggu (2/5/2021).

Sebby menyebut pihaknya tidak segan-segan membawa kasus ini ke ranah internasional. OPM sendiri mengklaim sudah memiliki ahli hukum yang akan membedah masalah ini.

"Jika Indonesia berani masukkan TPNPB, maka TPNPB-OPM Siap bawa masalah Ini ke ranah hukum internasional," beber Sebby.

Baca Juga: Video Pria Bandung Cekcok dengan Mantan Istri Berakhir Tusukan Beredar di Medsos

Sebby menyebut pelabelan teroris ke OPM tidak bisa dicap secara sepihak oleh Indonesia. Menurutnya, seluruh negara harus setuju dengan Indonesia sebelum akhirnya bisa melabeli OPM sebagai teroris.

"Indonesia jangan salah menggunakan definisi teroris, karena teroris itu merupakan agenda global, kebijakan internasional tentang pemberantasan terorisme global itu semua punya, maka semua negara di PBB harus setuju, tidak bisa sepihak Indonesia sendiri," kata Sebby.

Selain itu, jika nantinya ada Perpres khusus berkaitan penanganan OPM sebagai kelompok teroris, Sebby menyebut ahli hukum mereka akan mulai bekerja. Sebby mengklaim tindakan aparat Indonesia ke warga Papua yang disebutnya menebar teror justru membuat Indonesia yang malah layak dicap negara teroris, bukan OPM.

Baca Juga: Fakta-fakta Telur Ayam Bertuliskan Lafaz Allah di Pandeglang, Ibu-ibu Sebut Berkah

"Justru pelanggaran HAM berat TNI-Polri yang lakukan di Papua selama 59 tahun lebih berat dan masif, oleh karena itu semua kejahatan militer terhadap orang asli Papua di Papua merupakan kejahatan  kemanusiaan dan unsur dari delik hukumnya memenuhi syarat dan tindakan TNI-Polri yang suka teror masyarakat asli Papua memenuhi tindakan Teroris," kata Sebby.

"Jadi Kami juga siap ajukan Indonesia adalah negara teroris sebenarnya, bukan TPNPB-OPM," pungkasnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30