Sahur merupakan salah satu kenikmatan bagi orang puasa di bulan Ramadan. Namun, bagaimana hukumnya secara Islam puasa tanpa sahur di bulan Ramadan?
Jika seseorang melakukan ibadah puasa tanpa sahur akan terasa lemas dan tak bertenaga. Hal ini disebabkan, tidak ada asupan karbohitrat atau protein dalam tubuh untuk melakukan aktivitas lainnya saat sahur saat puasa Ramadan yang mempunyai berkah ini.
Baca Juga: Potret Rumah Mewah Mualaf Roger Danuarta-Cut Meyriska, Ada Lift Hingga Rooftop
Secara hukum menurut Islam, sahur saat puasa di bulan Ramadan ini adalah sunnah. Bahkan, oleh sebagian ulama mengatakan sahur untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadan adalah bagian dari syiar Islam.
Rupanya, tidak hanya agama Islam saja yang memerintahkan untuk berpuasa. Agama Nasrani dan Yahudi juga diperintahkan untuk berpuasa dengan pedoman dan cara yang berbeda.
Sahur datangkan keberkahan
Setiap saat sahur tiba untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, terdapat berbagai keberkahan.
Meskipun, bagi seseorang yang lupa atau sengaja tidak sahur tidak berdosa.
Allah dan malaikat doakan orang sahur
Saat menjalankan sahur untuk mengawali ibadah puasa Ramadan, rupanya akan didoakan oleh Allah dan para malaikat meskipun hanya setuguk air.
Pembeda ibadah puasa dengan Nasrani dan Yahudi
Dalam menjalankan ibadah puasa, kaum Nasrani dan Yahudi tidak mengawalinya dengan sahur.
Sedangkan, dalam agama Islam sangat dianjurkan bahkan berhukum sunnah untuk sahur sebagai untuk mengawali ibadah puasa Ramadan.
Baca Juga: Nagita Slavina Ngidam, Raffi Panggil Semua Pedagang se-Bandung
Saat menjalankan sahur, disunnahkan untuk melakukan paling akhir beberapa menit menjelang imsak.
Sahur untuk mengawali puasa Ramadan merupakan salah satu bentuk ketaatan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.