Fakta menarik Vaksin Nusantara yang digagas oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bukanlah karya anak bangsa. Hal ini diungkapkan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Lebih lanjut Wiku juga mengatakan bahwa Vaksin Nusantara ini dikembangkan di Amerika Serikat dan sekedar diujicoba di Indonesia.
"Vaksin Nusantara adalah jenis vaksin yang dikembangkan di Amerika dan diujicobakan di Indonesia," ujar Wiku.
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Efek Buruk yang Dialami Relawan Vaksin Nusantara
Usut punya usut rupanya pernyataan Wiku itu sekaligus menjawab klaim sejumlah pihak, termasuk para anggota DPR RI, yang menyebut Vaksin Nusantara adalah karya anak bangsa.
Wiku menyampaikan setiap vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat harus melewati kajian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Wiku juga menyampaikan bahwa pemerintah mendukung penuh upaya inovasi di bidang kesehatan. Namun, pemerintah hanya memberi dukungan jika inovasi memenuhi kriteria ilmiah.
"Inovasi di bidang kesehatan harus tetap mengikuti kaidah, etika, dan tahapan ilmiah sehingga inovasi yang dihasilkan memiliki manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Wiku menyarankan tim pengembang Vaksin Nusantara segera berkomunikasi dengan BPOM. Pemerintah kata Wiku, berharap polemik Vaksin Nusantara segera usai.
"Diharapkan tim pengembang Vaksin Nusantara dapat berkoordinasi dengan baik dengan Badan POM agar isu yang ada terkait vaksin ini dapat segera terselesaikan," ucap Wiku.
Baca Juga: Video Enam Wanita dan Satu Bayi Sembunyi di Kamar Mandi Menghindari Tembakan OPM Beredar di Medsos
Disisi lain BPOM sendiri juga menyebut semua komponen utama yang digunakan dalam pengembangan Vaksin Nusantara diimpor dari Amerika Serikat.
Komponen yang dimaksud berupa antigen, Granulocyte-macrophage colony-stimulating factor (GM-CSF), medium pembuatan sel, dan alat-alat persiapan.
"Semua komponen utama pembuatan vaksin dendritik ini di impor dari USA," kata Kepala BPOM Penny K Lukito