Joko Widodo atau Jokowi merespon soal gempa di Jawa Timur tepatnya di Malang yang terjadi pada Sabtu 10 April 2021.
Dalam hal ini, Jokowi juga ingatkan aktivitas alam di Indonesia dapat berubah karena berada di wilayah cincin api.
Berbicara dalam keterangan Pers pada Minggu 11 April 2021, Presiden Jokowi mengatakan, akibat berada di wilayah cincin api ini, aktivitas alam berupa gempa bumi dan bencana lainnya dapat terjadi kapan saja.
Baca Juga: Resmikan Pertashop di Pesantren, Erick Thohir Ingin Kuatkan Ekonomi Umat
"Aktivitas alam dapat terjadi setiap saat baik itu gempa dan lain-lainnya," kata Jokowi.
Untuk menanggulanginya, kepala negara meminta kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan akan bencana alam yang kapan saja dapat terjadi. Begitu juga kepada masyarakat Indonesia.
"Menghimbau masyarakat untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kesigapan, kewaspadaan akan datangnya bencana," kata mantan Wali Kota Solo.
Baca Juga: Mengenal Metode Kalender Hisab Munjid, Cara Tarekat Naqsabandiyah Tentukan Awal Ramadhan
Menanggapi bencana gempa di Jawa Timur, tepatnya di Malang, mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah memerintahkan beberapa pihak seperti, BNPB, Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, dan juga menteri PUPR serta Panglima TNI dan Polri untuk membantu pemerintah daerah untuk melakukan evakuasi korban gempa Malang yang masih tertimbun reruntuhan serta melakukan penanganan sesegera mungkin.
Sebelumnya, telah terjadi gempa M 6,1 di Malang dan 10 gempa susulan lainnya.
Akibat dari gempa di Jawa Timur tersebut sebanyak 4,3 orang terkena langsung dampak dari gempa tersebut.
Selain di Malang, gempa di Jawa Timur juga terasa di Lumajang, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, dan Tulungagung.