Prof Muradi Diduga Tekan Era Setyowati Tarik Laporan di KPAI

Prof Muradi Diduga Tekan Era Setyowati Tarik Laporan di KPAI

Ekel Suranta Sembiring
2021-04-10 17:12:50
Prof Muradi Diduga Tekan Era Setyowati Tarik Laporan di KPAI
Era Setyowati dan Profesor Muradi (foto: istimewa)

Miss Landscape 2019 Era Setyowati (Sierra) menarik laporannya terhadap Profesor Muradi di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Kamis (8/4/2021) sore. Kuasa hukum Sierra, Razman Nasution menduga hal ini terjadi akibat tekanan dari Prof Muradi.

Dijelaskan Razman kepada awak media, Sabtu (10/4/2021) menegaskan dirinya mengetahui cerita dibalik hubungan Era dan Muradi. Ia menegaskan hal itu sebagai salah satu rasa kekecewaannya.

Baca Juga: Penampakan Wajah 2 Guru Sebelum Meninggal Ditembak KKB di Papua

"Jangan dikira selesai sama Muradi malah selesai masalah. Karena keduanya sudah mengakui perbuatannya kepada saya," ujar Razman.

Razman menjelaskan Profesor Muradi yang merupakan Komisaris BUMN itu mengaku akan memberikan uang kepada Era Rp 200 juta. Razman menegaskan tidak pernah mengarahkan Era untuk meminta uang ke Muradi dengan jumlah Rp 1miliar.

Baca Juga: Fakta-Fakta Terkini Gempa Bumi Guncang Malang, Tak Berpotensi Tsunami

"Muradi mengaku ingin membiayai dan ada nego Rp 200 juta. Saya tidak pernah meminta Sierra (Era) untuk meminta uang Rp 1 miliar ke sana. Itu Sierra anggap minta terlalu kecil," tegas Razman.

Terkait pencabutan laporan itu, Razman mengaku sangat kecewa karena hal itu dilakukan Era tanpa sepengetahuannya.

Terkait dengan hal ini, Razman tidak mengetahui alasannya.

Ia bahkan sempat menduga Era mendapat tekanan dari Profesor Muradi terkait hal ini. Langkah awal Era Setyowati memcabut laporannya di KPAI disebut sebagai masalah baru.

Baca Juga: Daud Anak Ahok Mendadak Muncul, Netizen Langsung Terpesona dengan Penampilannya

"Saya sangat kecewa karena tanpa sepengetahuan saya," tegas Razman.

"Saya tidak tahu karena dia mencabut laporan tanpa didampingi saya. Jadi saya tidak tau kenapa alasannya. Tapi kemungkinan, diduga adanya tekanan (dari Prof M). Saya menduga ada tekanan. Saya menganggap langkahnya mencabut aduan di KPAI menambah masalah baru," tutupnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30