Pengakuan Fransiskus Korban Bencana di NTT Ketika Presiden Jokowi Berikan Jaket Merahnya

Pengakuan Fransiskus Korban Bencana di NTT Ketika Presiden Jokowi Berikan Jaket Merahnya

Ekel Suranta Sembiring
2021-04-09 21:44:14
Pengakuan Fransiskus Korban Bencana di NTT Ketika Presiden Jokowi Berikan Jaket Merahnya
Presiden Jokowi Berikan Jaket Merah Kepada Fransiskus Korban Bencana di NTT (foto: Istimewa)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi bencana di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), hari ini, Jumat (9/4/2021). Saat sedang memantau lokasi bencana, Jokowi memberikan jaketnya kepada seorang pemuda bernama Fransiskus di Lembata NTT.

Fransiskus bernama lengkap Fransiskus Ade Uran merupakan warga Desa Tapolangu, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ketika ditanyai awak media, dirinya mengaku tak menyangka mendapatkan jaket merah yang dikenakan Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi bencana alam itu.

Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Usia Pangeran Philip, Suami Ratu Elizabeth II yang Meninggal Dunia

Fransiskus menceritakan,  usai Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan dan warga di Ile Ape, orang nomor satu di Indonesia itu langsung melepas jaketnya dan mengenakan secara langsung ke dirinya.

Fransiskus mengaku sangat kegirangan namun juga was-was saat dipanggil ke hadapan Presiden Jokowi karena celana yang ia kenakan berlubang di kedua lututnya.

"Tadi saya berdiri tidak terlalu jauh, kira-kira dua meter dari lokasi Pak Jokowi berbicara," ujar dia.

Ia pun mengaku tidak bisa banyak berkata-kata karena sangat senang dan bahagia serta tidak pernah membayangkan akan mendapatkan jaket dari orang nomor satu di Indonesia itu.

Diketahui, Presiden Jokowi hari ini mengunjungi Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, yang merupakan salah satu lokasi terdampak bencana yang disebabkan oleh siklon tropis Seroja.

Baca Juga: Fakta-fakta Terkini Winardi Ngaku Sebagai Imam Mahdi, Bikin Warga Resah

“Siang hari ini saya berada di Desa Amakaka. Di mana bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lembata ini korbannya paling banyak,” katanya dalam keterangan persnya, Jumat (9/4/2021).

Dia mengatakan bahwa total korban meninggal akibat bencana yang terjadi di NTT mencapai 163 orang. Sementara itu masih ada 45 orang yang belum ditemukan.

“Ini yang akan terus kita usahakan agar yang dalam pencarian tadi bisa segera ditemukan,” ucap Kepala Negara.

Baca Juga: Fakta-fakta Abah Popon yang Dituduh Guru Ilmu Kebal Oleh Terduga Teroris, Rumahnya Pernah Dikunjungi Mantan Presiden

Pada kesempatan itu, Jokowi juga kembali menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban bencana.

“Terakhir saya secara pribadi dan mewakili pemerintah, mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran,” pungkasnya.


Share :