Nama Abah Popon yang bernama asli Ahmad Dimyati kini jadi perbincangan publik setelah dirinya dituduh sebagai guru ilmu kebal terduga teroris yang ditangkap Densus 88.
Tuduhan terduga teroris bernama Ahmad Junaidi, Zulaimi Agus, Wiloso Jati, kemudian Bambang Setiono itu membuat Abah Popon merasa difitnah.
Baca Juga: Fakta-fakta Terkini Winardi Ngaku Sebagai Imam Mahdi, Bikin Warga Resah
"Difitnah begitu (saya) tidak suka tidak ridho, hanya mendoakan teuaya nu sejen deui (tidak ada yang lain lagi)," kata Abah Popon, Kamis (8/4/2021).
Terlepas dari hal tersebut, ternyata tentang Abah Popon memiliki sejumlah fakta-fakta menarik, berikut ulasannya:
1. Sosok Abah Popon
Abah Popon bernama asli Ahmad Dimyati yang sudah berusia 69 tahun itu berdomisili di Kampung Ciheulanghilir RT 02/08 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Rumah Bah Popon mirip dengan masyarakat pada umumnya. Ia tinggal di jalan gang kecil. Bah Popon merupakan pria dengan perawakan kurus dilingkungannya dikenal masyarakat sekitar sebagai tokoh masyarakat.
2. Rumahnya Pernah Dikunjungi Presiden ke-4
Pria yang berprofesi sebagai petani tersebut ternyata sudah dikenal kalangan tertentu. Mulai dari masyarakat biasa hingga aparat TNI/Polri.
Bahkan mantan presiden keempat RI yaitu (Alm) Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal Gus Dur pernah mendatangi rumahnya yang berada di gang kecil itu untuk bersilahtuhami.
"Dulu pernah ada Gus Dur yang datang ke sini. Seingat Abah waktu itu beliau masih menjabat jadi presiden. Tahunnya lupa," ucap Abah Popon mengutip dari Tribunjabar, Jumat (9/4/2021).
Ia mengisahkan, waktu itu Gus Dur datang dengan beberapa rekannya.
Popon juga pernah mendapatkan hadiah foto keluarga dari presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diberikan langsung oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) ke rumahnya.
Bingkai foto SBY dan Ibu Ani Yudhono serta kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhi Baskoro Yudhono atau Ibas masih terpajang di rungan tamu rumah Popon.
Saat ini pun, menurut Popon, sebelum namanya mencul ke publik, dia dekat dengan sejumlah pejabat pemerintah kabupaten (pemkab) dan tokoh Sukabumi hingga aparat TNI/Polri.
3. Membantah bisa memberikan kekebalan
Setelah dituduh sebagai guru besar ilmu kebal oleh beberapa terduga teroris yang ditangkap Densus 88, Abah Popon membahtah bisa memberikan kekebalan.
Namun yang dirinya lakukan hanya meminta doa kepada sang pencipta, karena pada prinsipnya Allah SWT yang bisa memberikannya.
"Abah itu tidak bisa memberikan ilmu kebal, karena hakekatnya itu dari Allah SWT, hanya saja abah membantu mendoakannya. Soal orang yang ada di video itu, abah tidak kenal, tapi tidak menutup kemungkinan dia pernah ke sini, karena abah terbuka kepada sipapun yang datang," kata dia
Dirinya mengatakan, apabila ada seseorang tersebut diketahui akan melakukan aksi keji, seperti melakukan teror bom pada masyarakat, tentunya akan dilaporkan pada pihak Kepolisian.
Baca Juga: Fakta-fakta Kebakaran Pasar Kambing Tanah Abang, Hanguskan Ratusan Lapak hingga Kerugian Rp 1 M
4. Abah Popon tegaskan aksi yang dilaukan para teroris tidak dibenarkan dalam ajaran agama
Meski namanya disebut-sebut sebagai guru oleh terduga teroris, Bah Popon, menegaskan aksi yang dilaukan para teroris tersebut tidak dibenarkan dalam ajaran agama manapun, apalagi agama Islam.
"Aksi terorisme, seperti bom bunuh diri itu perbuatan yang kufur, dan orang yang melakukannya tidak memiliki akal sehat, karena dalam islam pun tidak diajarkan kekerasan apalagi sampai merenggut nyawa manusia," ucap Bah Popon.