Usai insiden copot paksa mahkota Mrs Sri Lanka Pushpika De Silva di panggung, Kepolisian Colombo menangkap Mrs World Caroline Jurie atas tuduhan penyerangan.
Dilansir dari AFP pejabat senior polisi Ajith Rohana mengatakan Jurie ditangkap bersama rekannya Chula Manamendra.
"Mereka ditangkap atas tuduhan penyerangan dan menyebabkan kerusakan pada Nelum Pokuna (teater)," ujar Ajith Rohana.
Baca Juga: Sosok Caroline Jurie, Mrs World 2020 yang Copot Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka Pushpika De Silva
Diketahui dari video yang beredar Caroline Jurie menarik paksa mahkota dari kepala Pushpika de Silva beberapa menit setelah dia dinobatkan sebagai 'Mrs Sri Lanka 2020' dalam acara yang digelar di teater Nelum Pokuna, Minggu 4 April.
Insiden di kontes ratu kecantikan itu menjadi sorotan dan ramai diperbincangkan.
Jurie adalah 'Mrs Sri Lanka' tahun sebelumnya, dia juga memenangkan kontes 'Mrs World' yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan di California.
Keributan itu berawal ketika Jurie tiba-tiba naik ke panggung dan mengklaim De Silva telah bercerai sehingga tidak memenuhi syarat untuk menjadi pemenang.
Saat itu De Silva telah dianugerahkan gelar oleh istri Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa, Shiranti Rajapaksa. Mahkota juga telah dipakaikan ke kepalanya
Namun, Jurie tiba-tiba muncul dan membuat pengumuman bahwa De Silva didiskualifikasi dari gelar tersebut karena alasan perceraian.
Lalu dia menarik paksa mahkota dari kepala De Silva. Akibatnya, dia mengalami luka di kepala dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Disisi lain De Silva mengatakan kepada wartawan di luar kantor polisi bahwa dia siap untuk mencabut laporan asalkan Jurie menyampaikan maaf secara terbuka. Tetapi, kata dia, Jurie menolak.
Polisi mengatakan sidang telah ditetapkan dan akan digelar pada 19 April. Akan tetapi Jurie dan rekannya tidak ditahan. Mereka dibebaskan setelah ada jaminan.