Kabar duka datang dari seorang penyair bernama Umbu Landu Paranggi yang telah meninggal dunia pada Selasa 6 April 2021 di Bali pada pukul 03.55 Wita.
Kabar meninggalnya guru sekaligus budayawan Yogyakarta yang dijuluki sebagai Presiden Malioboro sekaligus guru bagi Emha Ainun Najib atau Cak Nun itu pertama kali diunggah di akun resmi kenduri cinta.
Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Ibadah Umrah Awal Ramadhan Khusus Jamaah yang Sudah Divaksin Covid-19
Di mata Cak Nun, Umbu sapaan Presiden Malioboro, sosok yang amat berjasa dalam kehidpuannya di usia remaja pada tahun 1970an.
Semasa hidupnya, Umbu Landu Parnggi telah melahirkan karya sastra yang sangat luar biasa. Seperti, Melodia, Solitude, dan Di Sebuah Geraja Gunung.
Berikut biografi dan proril lengkap Umbu Landu Paranggi seorang penyair yang dijuluki Presiden Malioboro.
Umbu Landu Paranggi lahir pada 10 Agustus 1943 di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur atau NTT dan merupakan seorang guru dari beberapa penyair seperti, Emha Ainun Najib atau Cak Nun, Ekon Tunas, dan Imam Budhi Santoso.
Selain sebagai seorang penyair, Umbu juga pernah dipercaya mengasuh rubrik puisi sastra di Pelopor Yogya dan di rubrik Apresiasi di Bali Post.
Umbu yang kerap disebut tokoh misterius di dunia satra Indonesia sejak 1960-an ini sering kali mempublikasikan hasil karyanya di media massa.
Tahun 1970-an, Umbu Landu Paranggi yang sudah lama menimba ilmu di Yogyakarta membentuk Persada Studi Klub atau PSK yang merupakan komunitas penyair, satrawan dan seniman yang berpusat di Malioboro, Yogyakarta.
Tepat tahun 1975, Umbu meninggalkan Yogyakarta dan memilih tinggal di Denpasar, Bali.
Tahun 2000, dia mendapatkan sebuah penghargaan dari Festival Bali Jani di bidang satra.