Pemerintah Inggris resmi melaporkan sebanyak 30 orang mengalami pembekuan darah usai divaksin AstraZeneca.
Kabar buruknya, 7 dari 30 orang yang mengalami pembekuan darah akibat vaksin AstraZeneca dilaporkan telah meninggal.
Sebuah pembekuan darah langka akibat vaksin AstraZeneca yang bernama trombosis sinus vena serebral ini, mendorong berbagai negara di dunia untuk melakukan penghentian sementara penggunaan vaksin AstraZeneca untuk digunakan dalam progam vaksinasi Covid-19.
Meskipun begitu, Badan Regulator obat-obatan Inggris atau MHRA menghimbau masyarakat tidak khawatir untuk menerima vaksin Covid-19 demi menekan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Fakta-fakta Muchsin Kamal, Pria yang Menjual Airgun ke Zakiah Aini Wanita Penerobos Mabes Polri
Meskipun, pembekuan darah akibat vaksin Covid-19 AstraZeneca selalu menghantui.
Sekedar informasi, pihak AstraZeneca sendiri telah melakukan uji coba efisiansi di Amerika Serikat atau AS dan menghasilkan, sebanyak 76 persen kandungan dalam AstraZeneca sangat efektif mencegah penyakit dan tidak menimbulkan efek samping berupa pembekuan darah.