Nahas tiga personel keamanan Afghanistan tewas ketika sebuah helikopter militer jatuh di Afghanistan selatan. Kelompok Taliban mengklaim telah menembak jatuh pesawat itu.
Lebih lanjut Kementerian Pertahanan PBB, insiden itu terjadi pada Rabu 31 Maret malam waktu setempat di provinsi Helmand yang bergolak, ketika helikopter melakukan pendaratan darurat.
Baca Juga: Selama Tri Hari Suci Paskah, Masjid Istiqlal Sediakan Parkir untuk Jemaat Gereja Katedral
Dilansir dari AFP, pada Kamis 1 April 2021, kementerian menyatakan bahwa dua polisi dan seorang tentara tewas dalam insiden itu.
Sedikitnya empat personel keamanan juga terluka. Disebutkan bahwa penyelidikan telah diluncurkan.
Disisi lain Kepala dewan provinsi Helmand, Ataullah Afghan mengatakan kepada AFP, bahwa helikopter itu membawa personel keamanan dari sebuah pertemuan di provinsi itu.
Helikopter itu jatuh saat pendaratan darurat setelah menghadapi masalah teknis, katanya.
Lebih lanjut Taliban mengklaim telah menjatuhkan helikopter tersebut.
Baca Juga: Pada saat Ibadah Jumat Agung-Paskah Polda Metro Himbau Para Jemaat Tak Bawa Tas ke Gereja
"Helikopter itu ditembak jatuh oleh mujahidin kami di distrik Washer provinsi Helmand," kata juru bicara kelompok itu, Qari Yousuf Ahmadi, dalam sebuah pernyataan.
Bahkan Ia mengatakan, helikopter itu ditembak jatuh saat sedang membombardir posisi kelompok tersebut. Namun, Kementerian Pertahanan Afghanistan membantah klaim tersebut.
Insiden ini terjadi hanya beberapa minggu setelah sembilan orang tewas ketika sebuah helikopter militer ditembak jatuh di Afghanistan tengah.