Lonjakan Covid-19 yang terjadi di beberapa negara di Amerika hingga Eropa berujung embargo vaksin AstraZeneca oleh India.
Meski begitu, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito memastikan stok vaksin Covid-19 di Indonesia aman.
Baca Juga: Kecolongan Teroris ZA Bisa Masuk Mabes Membawa Senjata, Polri Tinjau Ulang Pengamanan
Dalam kesempatan itu, Wiku sapaan Satgas Penanganan Covid-19 menekankan program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah secara nasional tetap berjalan sesuai komitmen yang dibuat.
Sehingga, Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersedian vaksin Covid-19 dalam negeri cukup meski adanya embargo oleh India akibat lonjakan Covid-19 yang terjadi di negara Amerika hingga Eropa.
Berbicara dalam konferensi pers, Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, embargo vaksin AstraZeneca oleh India memicu Indonesia untuk segera mandiri dalam mengembangkan vaksin Merah Putih yang ditargekan akan masuk produksi pada awal 2022.
Vaksin Merah Putih juga, kata Wiku merupakan komitmen pemerintah dalam memerangi virus corona penyebab pandemi Covid-19.
Sebelumnya, kabar embargo vaksin AstraZeneca oleh India dikabarkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengawali informasi soal stok vaksin Covid-19 dalam negeri semakin menipis.
Baca Juga: Potret dan Pesona Menawan Donghae SuJu, Jadi Sad Boy di MV Rossa 'The Heart You Hurt'
Lebih lanjut, Budi sapaan Menteri Kesehatan kemudian merinci jumlah vaksin Covid-19 Sinovac pada April hanya 7 juta dosis.
Sekedar informasi, dalam mengembangkan vaksin Merah Putih sebagai vaksin Covid-19 mandiri milik Indonesia, pemerintah bekerja sama dengan PT Bio Farma uji klinis bibitnya.