Zakiah Aini yang merupakan wanita penerobos Mabes Polri pada Rabu 31 Maret 2021, membuat sebuah surat wasiat.
Dalam wasiat tersebut Zakiah sapaan wanita penerobos Mabes Polri melarang ibunya untuk bekerja sebagai dawis yang dianggap telah membantu pemerintahan yang thoghut atau thogut.
Arti dawis sendiri, dilansir dari situs bbkbn.go.id, adalah kepanjangan dari Dasa Wisma yang merupakan kelompok ibu-ibu yang berasal dari 10 kepala keluarga atau KK yang saling bertetangga untuk membantu jalannya sebuah program pemerintah.
Pekerjaan dawis fokus pada masalah kesehatan dan keluarga serta beberapa kegiatan yang bermanfaat.
Baca Juga: Wasiat Zakiah Penyerang Mabes Polri, Larang Orang Tua Ikut PKK Hingga Sebut Ahok Kafir
Kegiatan yang bermanfaat diantaranya adalah membuat jamban, sumur, serta peningkatan kesehatan keluarga.
Sementara, arti thoghut atau thogut yang disebut Zakiah wanita penerobos Mabes Polri secara etimologi berarti melebihi batas dan berlebihan dalam hal kekafiran.
Dalam Al-quran sendiri kata thoghut atau thogut sendiri disebut sebanyak 8 kali.
Dalam penyebutan kata thoghut atau thogut itu mempunyai arti dan konteks yang berbeda-beda.
Baca Juga: Fakta-fakta Lengkap Zakiah Aini Penyerang Mabes Polri, Dikenal Pendiam dan Anak Rumahan
Seperti, menurut Quraish Shihab yang merupakan seorang cendikiawan muslim, arti thoghut atau thogut dalam Al-Baqarah ayat 256-257 berarti segala sesuatu yang menindas dan menyesatkan manusia dari jalan kebenaran.
Istilah thoghut atau thogut digunakan oleh kelompok terorisme untuk menciptakan ketakutan kepada masyarakat.
Dengan begitu, dapat disimpulkan kata thoghut atau thogut yang dikatakan dalam surat wasiat yang ditulis oleh Zakiah penerobos Mabes Polri berarti sekelompok yang menindas dan menyesatkan manusia dari jalan kebenaran.