Pasca bom bunuh diri foto seorang laki-laki yang mengikuti sepeda motor berboncengan dengan seorang wanita. Motor dengan nopol DD 5984 MD tersebut tampak hancur.
Setelah dilakukan penyidikan polisi mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di depan halaman Gereja Katedral, Makassar merupakan pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan berinisial L dan YSF.
Baca Juga: Ternyata Ini Asal Motor yang Dipakai Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Betul pelaku pasangan suami istri baru menikah enam bulan," kata Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono kepada wartawan saat dikonfirmasi, Seni (29/3/2021).
Bahkan menurut Ketua RT 1 RW 1 Kelurahan Bungae Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar yang juga tetangga L, Nuraini mengatakan bahwa informasi tentang kehamilan YSF diungkapkan bibi L. "Ada yang bilang hamil 4 bulan katanya," kata Nuraini.
Baca Juga: Polisi Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Baru Menikah 6 Bulan
Namun, Nuraini mengatakan, orangtua L tidak mengetahui seputar kehamilan dari YSF yang baru dinikahi anaknya enam bulan yang lalu itu.
Sedangkan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam saat diwawancara di Mapolda Sulsel mengaku belum mendapatkan laporan mengenai kabar kehamilan terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulsel tersebut.
Baca Juga: Jokowi Minta Kapolri Usut Sampai Tuntas Kasus Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Menurutnya, hal tersebut sulit ditemukan mengingat bagian tubuh YSF terpisah akibat bom yang diledakkan di tubuhnya di depan gereja Katedral.
"Belum ada laporan. Badannya hancur," ujar Merdisyam.