Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengunjungi dan menemui enam pasien luka yang dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP). Rupanya hal ini untuk memastikan keenam warga terdampak mendapatkan layanan medis terbaik.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina telah menugaskan Tim Dokter Spesialis dan akan terus memantau proses penanganan medis atas pasien terdampak insiden tangki Kilang Balongan di Unit Luka Bakar RSPP.
Baca Juga: Ahok Pantau Langsung Penanganan Kebakaran Kilang Minyak Balongan
"Pasien dirujuk ke RSPP agar penanganan lebih intensif lagi, dan tim dokter di sini sudah siap untuk menangani pasien dengan peralatan yang lebih baik. Saat ini semua pasien dalam kondisi stabil," ujar Nicke.
Lebih lanjut Nicke juga menuturkan, RSPP merupakan salah satu rumah sakit terbaik di Indonesia dalam penanganan luka bakar.
Untuk memastikan kondisi pasien membaik, tim dokter RSPP terus melakukan pengawasan dan memantau pasien secara ketat selama 24 jam yang melibatkan tim medis dari dokter spesialis bedah plastik, penyakit dalam, anastesi, serta ahli gizi dan perawat yang berpengalaman menangani pasien luka bakar.
Disisi lain Nicke juga mengatakan bahwa semua upaya termasuk ikhtiar untuk pasien dalam rangka kesembuhan fisik maupun psikologis pasca trauma. Sehingga nantinya semua pasien kembali sehat seperti sediakala.
"Seluruh biaya penanganan pasien ditanggung Pertamina, termasuk akomodasi dan keperluan keluarga yang mendampingi pasien di RSPP," tegas Nicke.
Baca Juga: Minta Evaluasi Menyeluruh, Ahok Apresiasi Tim Pertamina
Lebih lanjut bagi warga terdampak, lanjut Nicke, warga berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing. Sementara yang masih berada di lokasi pengungsian Pertamina menyediakan posko layanan kesehatan sehingga warga dapat mengecek kondisi kesehatan dan mendapatkan perawatan dari tim medis Pertamina.
"Pertamina Group akan melakukan doa bersama dalam rangka memohon kesembuhan dari seluruh pasien, tim medis dan tim Pertamina serta masyarakat yang masih berjibaku menangani insiden dan dampaknya," pungkasnya.