Pesan menohok Kemenpora kepada netizen Indonesia usai BWF diancam akan dibunuh, keisengan dapat berujung pidana.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora melalui Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Sesmenpora Gatot S Dewa Broto yang meminta netizen Indonesia jangan iseng.
Sebab, kata Sesmenpora, keisengan tersebut dapat berujung pada pidana.
Baca Juga: Ririe Fairus Resmi Menjanda, Ungkap Lega Masalah dengan Ayus Sabyan Selesai
Kejadian tersebut menyusul tindakan Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF yang memaksa mundur timnas Indonesia dari ajang All England 2021 setelah terkonfirmasi adanya salah satu penumpang dalam pesawat yang sama dengan tim Merah-Putih di penerbangan dari Istambul, Turki menuju Birmingham, Inggris yang terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu.
Akibatnya, BWF selaku penyelenggara All England 2021 yang mengacu peraturan pemerintah Inggris tentang penanggulangan penyebaran Covid-19, memutuskan untuk memaksa mundur Indonesia dari ajang bulutangkis tertua di dunia.
Akibatnya, ada seorang netizen yang mengaku dari Indonesia memberikan ancaman pembunuhan kepada BWF atas insiden dipaksa mundurnya timnas Indonesia di ajang All England 2021.
Baca Juga: Kronologi Aksi Penembakan Brutal Ahmad Alissa di Colorado, Amerika Serikat
Fakta ini dibuktikan oleh akun Instagram resmi BWF, @bwf.official yang menunjukan ancaman pembunuhan itu.
Lebih lanjut, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengingatkan kepada netizen Indonesia tentang UU ITE yang dijadikan panduan hukum terhadap pelaku ancaman pembunuhan kepada BWF.
Bahkan, Gatot sapaan Sesmenpora mengatakan, pihaknya dapat dengan mudah melacak pelaku keisengan yang menuliskan ancaman pembunhan kepada BWF.