Keren naik MRT mulai hari ini, boleh bawa masuk sepeda non lipat ke gerbong kereta.
Pasalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria kompak berangkat kerja bersama menggunakan transportasi umum MRT pada Rabu 24 Maret.
Baca Juga: Kwarda Jatim Akan Gelar Perkemahan Pramuka, Percontohan Proses Pendidikan di Masa Pandemi
Namun ada pemandangan berbeda dalam keberangkatan mereka. Keduanya terlihat sama-sama membawa sepeda ke dalam gerbong MRT.
Baik Anies dan Riza membawa sepeda jenis nonlipat ke dalam gerbong MRT. Mereka mengenakan pakaian dinas lengkap dengan helm sepeda dan masker.
Di dalam gerbong MRT, tertulis tanda area prioritas sepeda non-lipat. Sepeda tersebut terlihat memakan tempat sekitar tiga kursi penumpang.
Lebih lanjut Anies kemudian menuntun sepeda keluar gerbong dan turun di Stasiun Bundara HI.
Di tangga naik, juga sudah tersedia jalur sepeda kecil untuk menuntun sepeda non-lipat.
Adapun rencana MRT Jakarta mengizinkan sepeda non-lipat masuk gerbong MRT pernah diungkapkan Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar Rabu 17 Maret 2021 pekan lalu.
"Kami juga sedang menyiapkan, kalau selama ini yang bisa masuk ke kereta MRT Jakarta adalah sepeda lipat, kami secara terbatas menyiapkan fasilitas untuk sepeda non-lipat untuk bisa juga naik MRT," kata Wiliam.
Baca Juga: Fakta-fakta Pria Diduga Gila Gorok Leher Ayah Kandung hingga Putus, Kepala Dimutilasi Jadi 4
Adapun dimensi maksimal yang diperbolehkan yakni 200 sentimeter x 55 sentimeter x 120 sentimeter dengan lebar ban maksimal 15 sentimeter.
Selain itu, ada jam khusus untuk mengangkut sepeda non-lipat, yaitu Senin-Jumat dengan pengecualian jam sibuk 07.00-09.00 WIB dan pukul 17.00-19.00 WIB.