Fakta-Fakta Menteri Agama Yaqut soal Intoleransi pada Momen Politik, Singgung Politisasi Agama

Fakta-Fakta Menteri Agama Yaqut soal Intoleransi pada Momen Politik, Singgung Politisasi Agama

Ahmad
2021-03-21 20:45:08
Fakta-Fakta Menteri Agama Yaqut soal Intoleransi pada Momen Politik, Singgung Politisasi Agama
Fakta-fakta Menteri Agama Yaqut soal intoleransi pada momen Politik, singgung politisasi agama.Foto: Instagram

Fakta-fakta Menteri Agama Yaqut soal intoleransi pada momen Politik, singgung politisasi agama.

Meskipun tanpa ada data yang berasal dari sebuah survei, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menilai, sikap intoleransi mengalami peningkatan pada momen politik dan jelang sebuah pemilihan umum atau Pemilu.

Kemudian, politikus PKB ini menyinggung politisasi agama yang kerap kali digunakan sebagai daya tarik pemilih. 

Baca Juga: Respon Mahfud MD soal Video Hoaks Jaksa Disuap Terkait Kasus Rizieq, Ungkap Pentingnya UU ITE

Hal ini terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 antara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Anies Baswedan dan Pilpres antara Jokowi dan Prabowo 2019.

Untuk itu, Ketua Umum GP Ansor tengah mendiskusikan ke berbagai pihak untuk mengatasi dan menanggulangi intoleransi pada momen politik.

Baca Juga: Fakta-Fakta Kolaborasi Afgan dan Jackson Wang dalam Single M.I.A, Impian yang Jadi Nyata

Pernyataan itu dikatakan oleh Menteri Agama dalam sebuah diskusi virtual yang diadakan pada Minggu 21 Maret 2021.

Yaqut, sapaan Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Indikator yang merupakan sebuah lembaga survei, sebanyak 47,8 persen anak muda yang menjadikan agama menjadi pertimbangan untuk memilih seorang calon yang berlaga dalam Pilkada atau Pilpres.


Share :