Hasil tes negatif, tim bulu tangkis Indonesia tetap diperlakukan seperti positif corona di Inggris.
Pasalnya para pemain Indonesia diperlakukan secara tidak adil, bahkan para atlet harus berjalan kaki dari arena pertandingan ke hotel serta tidak boleh naik lift harus naik tangga.
Bahkan selama di hotel juga tidak boleh keluar hotel dan tidak boleh kontak dengan orang lain
Disisi lain Ofisial tim Merah Putih juga mendapat e-mail dari National Health Service (NHS) atau bagian tes dan penelusuran terkait Covid-19 di Inggris yang menyatakan ada seorang penumpang pesawat yang dinyatakan positif Covid-19.
"Anda telah diidentifikasi kontak dengan seseorang yang baru-baru ini dites positif Covid-19. Jadi, Anda harus tinggal di rumah dan mengisolasi diri hingga 23 Maret," demikian bunyi e-mail NHS.Melansir pernyataan PBSI, sesuai dengan regulasi Pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, penumpang lain diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari.
Tim Indonesia pun terpaksa mundur dan menjalani isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre.
Walau demikian, PBSI memastikan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat.
Disisi lain beberapa tim Indonesia juga sudah ada yang bertanding Mohammad Ahsan/hendra Setiawan sudah sempat tampil di babak 16 besar.
Baca Juga: BWF Akui Ikut Frustasi Atas Apa yang Diterima Tim Bulu Tangkis Indonesia
Ahsan/Hendra bahkan melawan pasangan ganda putra Inggris, Ben Lane/Sean Vandy, Ahsan/Hendra berhasil menang melalui rubber game 21-18, 19-21, 21-19, Kamis 18 Maret 2021.
Setelah Ahsan/Hendra menantang wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy. Kemudian mereka berhasil menang setelah melewati laga yang mencapai rubber game. Perhatian menyorot kepada hakim garis pertandingan yang berkebangsaan Inggris.