Bagi pembudidaya tanaman hias pastinya paham dengan stek atau setek. Pasalnya, setek merupakan sebuah metode untuk mengembangkan aneka tanaman hias secara praktis.
Dari berbagai jenis tanaman hias, tidak semua dapat disetek. Hal ini dapat dilihat dari karakteristik tanaman hias sehingga bisa disesuaikan dengan metode penyetekannya yang beragam.
Singkat saja. berikut jenis-jenis tanaman hias dapat disetek, dari akar hingga daun:
Baca Juga: Daftar Tanaman Hias Dapat Dicangkok, Buat Nilai Jual Makin Tinggi
1. Setek Akar
Setek akar merupakan perbanyakan tanaman dengan memanfaatkan akar, batang, dan daun tanaman. Hal yang harus diperhatikan dari metode ini adalah penanaman akar yang jangan sampai terbalik.
Akar akan disemai dengan posisi sejajar dengan permukaan tanah atau sedikit masuk ke dalam tanah.
Saat tumbuh tanaman dengan metode setek akar akan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Perawatannya pun selayaknya tanaman dewasa.
Kekurangan dari setek akar, adalah tidak adanya akar tunggang sehingga tanaman mudah roboh dan cepat kering saat musim kemarau tiba.
Tanaman hias yang mudah disetek akar antara lain bunga phlox, bunga terompet rambat (trumpet vine), mawar, crabapple, lilac, cemara.
Baca Juga: Deretan Tanaman Hias Dapat Dibentuk Makin Menarik dengan Cara Topiari
2. Setek Batang
Metode penyetakan batang menjadi yang paling umum dilakukan para penyuka tanaman hias. Metode setek batang mengaplikasikan bagian batang tanaman dengan menanam pada lahan baru dalam jangka waktu tertentu.
Metode ini berfokus menghasilkan pembentukan akar dari batang yang ditanam tersebut. Teknik setek batang sendiri terbagi dalam tiga cara merujuk The Spruce yakni:
- Tanaman berkayu keras (Hardwood):
Tanaman tipe kayu keras paling mudah dilakukan dan tidak membutuhkan perlakuan khusus. Metode ini dilakukan dengan memotong bagian batang tanaman untuk kemudian ditanam kembali pada lahan baru.
Ruas batang yang dipotong biasanya hanya sebesar satu ruas jari sampai satu lengan dari pucuknya.
Pemotongan batang harus dilakukan secara miring atau diagonal, tujuannya agar mudah ditancapkan.
Contoh tanaman yang cocok dibudidayakan dengan setek batang adalah tanaman hias merambat, bunga terompet, forsythia, kamperfuli, ligustrum (privet) serta tanaman buah seperti anggur.
- Tanaman berkayu setengah keras (Semi-hardwood)
Setek batang semi hardwood lebih ditujukan pada tanaman dengan daun lebar. Umumnya diterapkan pada tanaman buah-buahan.
Pada tanaman hias, tipe setek setengah keras dapat diterapkan pada tanaman hias seperti bunga azalea dan kamelia.
- Tanaman berkayu lunak (Softwood)
Lebih sering diterapkan pada tanaman yang memiliki banyak kandungan air atau sukulen.
Tipe tanaman berkayu lunak biasanya memiliki pertumbuhan akar yang lebih cepat jika dibandingkan dengan jenis tanaman berkayu keras. Biasanya ukuran panjang batang yang digunakan berkisar antara 10 hingga 15 cm.
Contoh tanaman hias yang mudah disetek dari tanaman berkayu lunak adalah bunga aster, krisan, mawar, salvia.
Baca Juga: Deretan Tanaman Hias Tidak Perlu Media Tanah, Cocok Ditanam Dalam Ruangan
3. Setek Daun
Merupakan metode perbanyakan tanaman dengan cara menanam daun tanaman yang terbilang tua untuk ditumbuhkan tunas baru.
Bagian daun yang digunakan untuk penyetekan adalah helai daun berserta tangkai daunnya. Akar atau tunas baru akan tumbuh pada bagian daun yang terpotong.
Tanaman hias yang umum menerapkan setek daun seperti aglaonema, begonia, peperomia, sansevieria, tanaman giok (jade plant), sirih gading, dracaena, mahonia, philodendron hederaceum, dan cocor bebek (Kalanchoe pinnata).
Sumber: cnnindonesia.com