Fakta unik nota rumah makan terapung di Bagan Percut menarik untuk diungkap pasca viral di media sosial. Pasalnya bumbu masak dan service masak masuk tagihan.
Nota rumah makan terapung di Bagan Percut mendadak viral di media sosial setelah seorang pelanggan unggah di media sosial TikTok. Pria dengan akun TikTok @doharto ungkap kecewa terhadap pelayanan rumah makan tersebut yang sertakan biaya service pada masakan yang dipesannya.
Baca juga: Pelanggan Rumah Makan di Bagan Percut Kaget Lihat Bon, Kena Biaya Service dan Masak
Setelah diteliti dan dicermati seksama ternyata nota yang diberikan rumah makan terapung tersebut memang berbeda dari yang lain. Seperti yang telah correcto.id rangkum berikut ini.
1. Bumbu masak masuk tagihan
Dalam video yang viral tampak menu atau tagihan nota yang berbeda pada umumnya. Nota tagihan rumah makan terapung di Bagan Percut tampak memasukkan bumbu masak dalam nota.
2. Kena biaya service dan masak
Tidak hanya itu, pelanggan juga dikenakan biaya service karena tidak memesan nasi. Dalam nota tampak tulisan nasi dihapus dan diganti dengan biaya service sebesar Rp 50 ribu. Pelanggan juga dikenakan biaya masak.
3. Tidak sediakan makanan jadi
Jika melihat lebih teliti nota tagihan tersebut nampaknya rumah makan terapung di Bagan Percut menawarkan layanan yang berbeda dari rumah makan pada umum nya. Terlihat dari nota rumah makan tersebut tidak menyajikan makanan siap santap.
Baca juga: Profil dan Biodata Lengkap Umur Habib Musthofa bin Jafar Assegaf, Ulama Lulusan Hadhramaut di Yaman
Menurut salah seorang netizen yang berkomentar, rumah makan tersebut memang menawarkan layanan menyediakan makanan namun dengan bahan utama dari pelanggan. Dalam menu memang hanya terlihat sajian minuman, sayuran dan buah-buahan.
4. Respon kocak netizen
Viralnya nota tagihan rumah makan terapung di Bagan Percut pun mendapat beragam komentar netizen. Tidak sedikit netizen yang terkejut dengan nota tersebut sebab dianggap nota tagihan paling lengkap dengan tagihan bumbu masak, biaya masak dan service yang dicantumkan.