Fakta-fakta baru aliran menyimpang Hakekok Balakasuta di Pandeglang akhirnya terungkap. Ternyata seluruh pengikut aliran Hakekok Balakasuta beragama Islam.
Penasaran dengan fakta lainnya? Berikut correcto.id sajikan untuk Anda fakta-fakta baru aliran menyimpang Hakekok Balakasuta.
Baca juga: Komentar Kocak Netizen Indonesia Tanggapi Foto Via Vallen di IG Resmi Manchester United
1. Agama pengikut aliran Hakekok Balakasuta Islam
Muhammad Agus Salim selaku Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama menerangkan bahwa pihaknya telah mendalami kasus aliran Hakekok Balakasuta. Menurutnya seluruh pengikut yang berjumlah 16 orang adalah beragama Islam alias seorang muslim.
Agus menegaskan bahwa ritual mandi bugil bersama laki-laki dan perempuan dalam satu lokasi adalah ajaran menyimpang dari Islam.
2. Miskin dan berpendidikan rendah
Setelah dilakukan analisa dan pendalaman ternyata faktor pendidikan dan kesejahteraan menjadi salah satu penyebab utama munculnya aliran Hakekok Balakasuta. 16 orang yang menjalankan ritual merupakan warga miskin yang berharap menjadi kaya raya tanpa pengetahuan.
Baca juga: Arya Pemimpin Aliran Hakekok Blakasuta di Pandeglang Sebut Dirinya Gusti Allah
3. Pengikut aliran Hakekok Balakasuta tidak dipenjara
Oleh sebab 16 orang pengikut aliran Hakekok Balakasuta yang diamankan polisi tidak dipenjara namun diberikan pembinaan.
Setelah dimusyawarahkan dan mendasar pada beberapa alasan keselamatan, maka Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) Kabupaten Pandeglang memutuskan untuk menyerahkan para pengikut aliran meyimpang Hakekok Balakasuta kepada Pondok Pesantren yang diasuh langsung oleh Abuya Muhtadi, Cidahu.