Cerita Misteri Tanjakan Cae Sumedang yang Sering Menelan Korban, Ada Sosok Nenek Sering Menampakkan Diri

Cerita Misteri Tanjakan Cae Sumedang yang Sering Menelan Korban, Ada Sosok Nenek Sering Menampakkan Diri

Ekel Suranta Sembiring
2021-03-12 21:41:30
Cerita Misteri Tanjakan Cae Sumedang yang Sering Menelan Korban, Ada Sosok Nenek Sering Menampakkan Diri
Kecelakaan Bus di Tanjakan Cae pada Rabu (10/3/2021) (foto: Kompas TV)

Tanjakan Cae yang berada di Jalan Raya Malangbong-Wado Sumedang sering memakan korban dan memiliki cerita misteri.

Warga sekitar jembatan cae mengatakan selain sering makan korban, ada cerita mistis yang masih dipercaya oleh warga sekitar.

Baca Juga: Cerita Misteri Jalur Tengkorak Penghubung Cirebon-Pekalongan, Paranormal Ungkap Sosok Penunggunya

"Tanjakan ini (Cae) memang penuh mistis nya," kata Didin (35) warga sekitar.

Didin menyebutkan bahwa kata Cae berasal dari kata Cai, yang artinya air. Kemudian disebutlah menjadi Tanjakan Cae, yaitu tanjakan yang penuh dengan air.

"Dulu, kata orang tua, Tanjakan Cae ini sumbernya air melimpah. Di bawah Tanjakan Cae ini dulunya tempat mandi warga sekitar disini," sebut Didin.

Baca Juga: Cerita Misteri Tugu Gong Bolong di Depok yang Sering Terjadi Kecelakaan

"Saya dengar dari orang tua saya juga, kalau Tanjakan Cae itu, dulu, menjadi tempat peristirahatan raja-raja yang melewati kawasan ini. Kan, sumber air nya banyak," lanjutnya.

Didin mengungkapkan bahwa kawasan Tanjakan Cae sering diguyur hujan lebat yang menurutnya tidak masuk akal. Ia menjelaskan bahwa air hujan turun hanya di kawasan Tanjakan Cae saja.

"Saya pernah lewat sini (tanjakan Cae), pas di rumah tidak hujan, tapi pas di tanjakan ini hujan besar. Eh, pas lewat dari tanjakan ini, kok, nggak hujan," ungkap Didin.

"Itu (hujan) terjadinya sering malam. Tidak tahu juga mengapa hal itu bisa terjadi," lanjutnya.

Selain keanehan hujan yang tiba-tiba muncul hanya di kawasan Tanjakan Cae, Didin juga menyebutkan bahwa sering ada nenek-nenek yang menampakkan dirinya di tanjakan Cae tersebut.

"Nenek-nenek, ya, sering warga sekitar yang melihat keberadaan nenek-nenek di tanjakan ini," terang Didin.

"Kan tadi, kata orang-orang dulu, katanya, di bawah tanjakan Cae ini terdapat sumur yang banyak sumber air nya. Tempat mandi nenek-nenek," lanjutnya.

Keanehan yang sering dirasakan Didin ialah berat jika mengendarai mobil atau motor di kawasan tersebut. Karena menurutnya, Tanjakan Cae tidak terlalu tinggi dan seharusnya mudah untuk dilalui.

Baca Juga: Deretan Bukit Paling Angker di Pulau Jawa, Ada dari Probolinggo

"Nah, ini sering, nih. Saya sering banget lewat sini, tiba-tiba suka berat dan susah naik nya kalau bawa mobil. Motor juga, berat," ungkap Didin.

"Tapi nggak setiap waktu. Kadang berat, kadang juga enggak. Saya hampir setiap hari lewat sini (Tanjakan Cae)," lanjutnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30