Ratu Elizabeth II angkat suara tanggapi tuduhan Meghan Markle, hingga soroti isu ras.
Pasalnya pihak Kerajaan Inggris menerbitkan pernyataan menanggapi hasil wawancara televisi Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey.
Pernyataan itu diterbitkan Istana Buckingham atas persetujuan Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Usai Keluar dari Kerajaan Inggris, Meghan Markle Buat Pengakuan yang Mengejutkan
"Pernyataan di bawah ini diterbitkan oleh Istana Buckingham atas persetujuan Yang Mulia Ratu. Seluruh keluarga kerajaan sangat sedih atas kesulitan yang dialami oleh Harry dan Meghan Markle dalam beberapa tahun terakhir," demikian isi pernyataan tersebut.
Pasalnya Meghan Markle mengungkapkan pengalaman-pengalaman tidak enaknya di Kerajaan Inggris pada akhir pekan lalu via wawancara dengan Oprah Winfrey. Ada banyak hal yang ia ungkapkan mulai dari rasisme, perlakuan media inggris, hingga niatan untuk bunuh diri.
Salah satu pernyataannya yang menarik perhatian adalah bagaimana ia merasa terisolir dan tidak diperhatikan selama menjadi bagian keluarga Kerajaan Inggris.
Klaim Meghan Markle, nyaris tidak ada yang memperhatikan kondisinya, baik psikis maupun psikologis, meskipun ia sudah meminta tolong secara terang-terangan.
Bahkan poin menarik lainnya adalah soal ras. Meghan Markle mengklaim ada pembicaraan soal ras anak laki-lakinya, Archie.
Menanggapi hal tersebut Ratu Elizabeth II menyatakan dirinya tidak akan tinggal diam atas tuduhan atau klaim-klaim yang dibuat oleh Meghan Markle. Ia memastikan bakal ada investigasi atas isu-isu tersebut.
Baca Juga: Meghan Markle Ikut 'When We All Vote' warganet Minta Copot Gelar Duchess of Sussex
Pengakuan Markle itu mengindikasikan sentimen rasial yang kuat di dalam kerajaan Inggris.
Tak hanya Meghan Markle saja rupanya Pangeran Harry untuk pertama kalinya juga blak-blakan mengutarakan kekecewaannya terhadap sang ayah, Pangeran Charles, dalam wawancara tersebut.