Meghan Markle Ikut 'When We All Vote' warganet Minta Copot Gelar Duchess of Sussex

Meghan Markle Ikut 'When We All Vote' warganet Minta Copot Gelar Duchess of Sussex

Yuli Nopiyanti
2020-08-23 16:51:14
Meghan Markle Ikut 'When We All Vote'  warganet Minta Copot Gelar Duchess of Sussex
Meghan Markle. Pasalnya ia ikut berpartisipasi dalam acara pendaftaran pemungutan suara virtual non-partisipan Michelle Obama "When We All Vote" (Foto:Dok.Instagram/meghanmarkle_official)

Dunia maya tengah ramai dengan Meghan Markle. Pasalnya ia ikut berpartisipasi dalam acara pendaftaran pemungutan suara virtual non-partisipan Michelle Obama "When We All Vote", pada Jumat, 22 Agustus 2020.

Namun tak hanya itu saja paslanya di kutip dari Antara, Minggu, 23 Agustus 2020, karena keikutsertaannya itu, banyak warganet dan sejumlah tokoh berpengaruh menyerukan agar Markle mencopot gelarnya sebagai "Duchess of Sussex" karena dianggap melanggar aturan Kerajaan Inggris.

Pasalnya di ketahui bahwa hal yang di lakukan Meghan Markle ini dianggap melanggar protokol Kerajaan Inggris. 

Baca Juga: MV Dynamite Milik BTS, Geser BLACKPINK Hingga Pecahkan Rekor YouTube

Partisipasi Markle patut diperhatikan karena anggota keluarga kerajaan Inggris diharapkan tidak membahas politik.

Tak hanya itu saja bahkan Partisipasi Markle patut dipertanyakan karena anggota keluarga kerajaan Inggris diharapkan untuk tidak membahas politik, meskipun aturan tersebut mungkin tidak berlaku sejak Markle dan Pangeran Harry mundur dari tugas kerajaan mereka pada bulan Januari, dan tidak lagi mewakili Ratu Elizabeth secara resmi.

Namun tak hanya itu saja pasalnya Majalah Forbes melaporkan, beberapa warganet mendukung tindakan Markle karena dianggap berani mengambil sikap. 

Ini termasuk komentator kerajaan, Kate Williams, yang mencatat bahwa bangsawan lain juga pernah membahas pemilu dan masalah politik.

Bahkan tak hanya itu saja pasalnya penasihat kerajaan, Kate Williams juga menyebutkan bahwa bangsawan lain juga pernah membahas pemilu dan masalah politik tanpa menjadikan tindakan mereka sebagai skandal yang mengerikan.

Kemudian, pembawa podcast Natasha Devon mengatakan Markle menerima sejumlah kritik yang menurutnya sama sekali tidak profesional.

Tak sampai di situ saj baahkan di ketahui juga bahawa jurnalis Piers Morgan dan Anggota Majelis Konservatif London David Kurten, mengunggah cuitan yang berisi seruan agar Markle dan Pangeran Harry harus kehilangan gelar Sussex mereka.

"Ratu harus mencopot gelar Duchess of Sussex. Mereka tidak bisa menjadi bangsawan Inggris namun tetap menyuarakan pemilihan umum di luar negeri dengan frontal dan partisan," cuit Piers Morgan di akun Twitter-nya.

Rupanya Hal ini juga dikatakan oleh Pengamat Kerajaan Inggris sekaligus kolumnis Julia Hartley-Brewer yang mencuit bahwa Markle telah melanggar kontrak kerja sebagai bangsawan Inggris.

Baca Juga: Buat Heboh! Karena Ice Cream BTS dan Blackpink Dikira Kolaborasi

Namun tak hanya itu saja pasalnya meskipun Markle tidak mengatakan siapa yang dia pilih dalam Pemilu AS, dia mengatakan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan banyak yang "dipertaruhkan". 

Bahkan Markle kemudian meminta warga AS untuk memobilisasi dan memberikan suara mereka untuk menciptakan "perubahan yang pantas dan dibutuhkan".

"Ada banyak alasan yang dibutuhkan untuk kalian keluar dan mendukung satu sama lain, bahwa hal ini layak untuk diperjuangkan. Kita harus menyuarakan pilihan tersebut agar terdengar." kata Megan Markle. 


Sumber:Antara,Tempo,Pikiranrakyat


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30