Dunia maya tengah ramai dengan Meghan Markle. Pasalnya ia ikut berpartisipasi dalam acara pendaftaran pemungutan suara virtual non-partisipan Michelle Obama "When We All Vote", pada Jumat, 22 Agustus 2020.
Namun tak hanya itu saja paslanya di kutip dari Antara, Minggu, 23 Agustus 2020, karena keikutsertaannya itu, banyak warganet dan sejumlah tokoh berpengaruh menyerukan agar Markle mencopot gelarnya sebagai "Duchess of Sussex" karena dianggap melanggar aturan Kerajaan Inggris.
Pasalnya di ketahui bahwa hal yang di lakukan Meghan Markle ini dianggap melanggar protokol Kerajaan Inggris.
Baca Juga: MV Dynamite Milik BTS, Geser BLACKPINK Hingga Pecahkan Rekor YouTube
Partisipasi Markle patut diperhatikan karena anggota keluarga kerajaan Inggris diharapkan tidak membahas politik.
Tak hanya itu saja bahkan Partisipasi Markle patut dipertanyakan karena anggota keluarga kerajaan Inggris diharapkan untuk tidak membahas politik, meskipun aturan tersebut mungkin tidak berlaku sejak Markle dan Pangeran Harry mundur dari tugas kerajaan mereka pada bulan Januari, dan tidak lagi mewakili Ratu Elizabeth secara resmi.
Namun tak hanya itu saja pasalnya Majalah Forbes melaporkan, beberapa warganet mendukung tindakan Markle karena dianggap berani mengambil sikap.Ini termasuk komentator kerajaan, Kate Williams, yang mencatat bahwa bangsawan lain juga pernah membahas pemilu dan masalah politik.
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya penasihat kerajaan, Kate Williams juga menyebutkan bahwa bangsawan lain juga pernah membahas pemilu dan masalah politik tanpa menjadikan tindakan mereka sebagai skandal yang mengerikan.
Kemudian, pembawa podcast Natasha Devon mengatakan Markle menerima sejumlah kritik yang menurutnya sama sekali tidak profesional.“We vote to honor those who came before us and to protect those who will come after us.”
— When We All Vote (@WhenWeAllVote) August 21, 2020
Meghan, The Duchess of Sussex, joined our #CouchParty with @samanthabarry, @ValerieJarrett, @YNB, @djdiamondkuts, and @angiemartinez for an inspiring night of strong women ✨👏 pic.twitter.com/p2h7sWcJrB
Tak sampai di situ saj baahkan di ketahui juga bahawa jurnalis Piers Morgan dan Anggota Majelis Konservatif London David Kurten, mengunggah cuitan yang berisi seruan agar Markle dan Pangeran Harry harus kehilangan gelar Sussex mereka.
"Ratu harus mencopot gelar Duchess of Sussex. Mereka tidak bisa menjadi bangsawan Inggris namun tetap menyuarakan pemilihan umum di luar negeri dengan frontal dan partisan," cuit Piers Morgan di akun Twitter-nya.
Rupanya Hal ini juga dikatakan oleh Pengamat Kerajaan Inggris sekaligus kolumnis Julia Hartley-Brewer yang mencuit bahwa Markle telah melanggar kontrak kerja sebagai bangsawan Inggris.
Baca Juga: Buat Heboh! Karena Ice Cream BTS dan Blackpink Dikira Kolaborasi
Namun tak hanya itu saja pasalnya meskipun Markle tidak mengatakan siapa yang dia pilih dalam Pemilu AS, dia mengatakan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan banyak yang "dipertaruhkan".
Bahkan Markle kemudian meminta warga AS untuk memobilisasi dan memberikan suara mereka untuk menciptakan "perubahan yang pantas dan dibutuhkan".
"Ada banyak alasan yang dibutuhkan untuk kalian keluar dan mendukung satu sama lain, bahwa hal ini layak untuk diperjuangkan. Kita harus menyuarakan pilihan tersebut agar terdengar." kata Megan Markle.
Sumber:Antara,Tempo,Pikiranrakyat