Fakta-fakta dibalik penolakan Gatot Nurmantyo saat diajak kudeta Demokrat, ingin balas budi ke SBY.
Gatot Nurmantyo yang merupakan mantan Panglima TNI tersebut membuat pertanyaan yang sensasional.
Sebab, jauh sebelum nama Kepala Kantor Staf Kepresidenan atau KSP Moeldoko dijadikan Ketua Umum Partai Demokrat versi kongres luar biasa atau KLB yang diadakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, dirinya mengaku diajak untuk mengkudeta partai berlambang mercy ini.
Baca Juga: Fakta Menarik Pernyataan Mahfud MD yang Sebut KLB Demokrat Seperti Acara Kumpul Kader
Soal alasan penolakan, mantan Panglima TNI itu ingin membalas budi ke Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca Juga: Detik-detik Mencekam Pesawat Batik Air Mendarat Darurat di Bandara Sultan Thaha Jambi
Lebih lanjut, sosok SBY kata Gatot sapaan Gatot Nurmantyo adalah seorang yang sangat membantunya di dalam karir militer.
Atas daasr itulah mantan Panglima TNI tersebut menolak dengan tegas ajakan untuk mengkudeta Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.