Perseteruan kepemimpinan AHY vs Moeldoko menarik untuk diulas. Siapa yang pantas pimpin partai berlambang bintang mercy?
Kongres Luar Biasa Deli Serdang telah menciptakan dualisme kepemimpinan di tubuh Partai Demokrat. Kini ada dua Ketua Umum Partai Demokrat, versi KLB 2021 Moeldoko dan versi Munas 2020 Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY anak SBY.
Baca juga: Menguak Karma Politik SBY, Mulai dari Gus Dur hingga Anas Urbaningrum
Siapakah yang akan jadi ketua umum yang sah antara keduanya? inilah pertanyaan yang tengah ditunggu jawabannya oleh publik.
Jika tidak ada islah atau rekonsiliasi antar dua kubu tersebut maka konflik akan mengkristal dan berujung pada putusan pemerintah. Keputusan ada di tangan pemerintah, yakni kepada kubu mana Kementerian Hukum dan Ham yang dipimpin Yasonna Laoly memberikan SK.
Adapun jika melihat kedua sosok ketua umum pada masing-masing versi, AHY Munas 2021 dan KLB 2021 Moeldoko keduanya dari sisi kekuatan elektoral tidak jauh berbeda. Hal ini disampaikan oleh Rico Marbun dari Median.
Baca juga: KSP Moeldoko Rebut Partai Demokrat, Ini Permohonan SBY Pada Jokowi
Rico memaparkan bahan elektabilitas AHY dan Moeldoko cenderung seimbang jika merujuk data hasil survey. Namun demikian Moeldoko tetap lebih unggul sebab faktor suporting karena berada dalam pemerintahan.
Menurut Rico, yang juga menjadi faktor kunci kekuatan antar keduanya adalah dukungan dari para kader Partia Demokrat yang kini menjadi anggora DPR RI dan juga DPRD.
Manakah yang akan menjadi ketua umum yang sah memimpin Partai Demokrat? Menarik untuk kita nantikan. Sebab beberapa prediksi pengamat dengan belajar dari pengalaman perseteruan partai-partai lain menyebutkan bahwa konflik Partai Demokrat akan berlangsung alot dan lama.