Barcelona akan mengadakan pemilihan presiden baru, ada beberapa nama yang akan maju dalam pemelihan presiden baru itu, salah satunya mantan presiden Barcelona sebelumnya yakni Laporta dengan tiga kandidat lainnya. Mereka adalah Victor Font, Jordi Farre, dan Lluis Fernandez Ala.
Namun, jika Joan Laporta kembali terpilih jadi presiden Blaugrana dia berjanji bakal melakukan segalanya demi membuat Lionel Messi bertahan.
Laporta bukan orang asing di Barcelona. Dia pernah menjadi presiden klub pada 2003 hingga 2010. Setelah Josep Maria Bartomeu mundur awal Desember lalu, Laporta maju sebagai calon presiden.
Baca Juga: Joan Laporta Tegaskan Ronald Koeman Akan Tetap Bertahan di Barcelona
Dia sudah mengumpulkan dukungan suara sebanyak 10.257 tanda tangan jauh meninggalkan tiga kandidat lainnya, yakni Victor Font, Toni Freixa, dan Emili Rousaud.
Salah satu tugas Laporta jika terpilih nantinya harus bisa membuat Messi bertahan. Kontrak La Pulga bakal habis pada Juni 2021, yang kini dalam bidikan Paris Saint-Germain dan Manchester City.
Baca Juga: Mikel Arteta Dikabarkan Akan Gantikan Ronald Koeman Jika Pergi dari Barcelona
"Kami membutuhkan tawaran olahraga yang kompetitif. Dia pemenang dan dia ingin menang bersama Barcelona," kata Laporta kepada Sky Sport.
"Saya akan melakukan segala kemungkinan, ada banyak yang menginginkan dia dan kami akan membutuhkan tawaran penting. Uang tidak menjamin gelar," sambungnya.
Messi sebelumnya dikabarkan sudah banyak menguras uang Barcelona terlalu banyak akibat gaji yang tinggi. Namun, Laporta menegaskan bahwa pemain asal Argentina itu juga sudah memberi keuntungan finansial ke Blaugrana.
Baca Juga: Lautaro Martinez Jadi Pengganti Messi di Barcelona?
"Messi menghasilkan lebih banyak pendapatan daripada pengeluaran, biayanya delapan persen dari total, dia menghasilkan 30 persen pendapatan untuk klub," Laporta mengungkapkan.
"Ini menguntungkan bagi Barcelona tapi yang paling penting, yang tak ternilai harganya, adalah bertanya kepada seorang anak siapa yang terbaik di dunia. Mereka langsung menyebut Messi," tegasnya.