Cerita Mistis Gedung Birao di Tegal yang Mirip Lawang Sewu

Cerita Mistis Gedung Birao di Tegal yang Mirip Lawang Sewu

Ekel Suranta Sembiring
2021-02-24 22:10:00
Cerita Mistis Gedung Birao di Tegal yang Mirip Lawang Sewu
Gedung Birao (foto: m.ayotegal.com)

Gedung Birao yang berada di Tegal disebut-sebut mirip Lawang Sewu dan juga memiliki cerita mistis.

Gedung berlantai empat itu memiliki luas 7.106 meter persegi. Bangunannya memiliki panjang 120 meter, lebar 42 meter, dan tinggi 36 meter.

Kepala Stasiun Tegal, Tarmudi, mengatakan bahwa gedung tua itu memiliki cerita mistis berdasarkan pengalaman orang-orang yang pernah bermalam di sana.

Baca Juga: Cerita Misteri di Jembatan Plengkung, Konon Dihuni Sosok Jin dari Irak Bernama Mbah Kartubi

“Suatu hari seorang anggota pimpinan KAI pernah mencoba bermalam di gedung ini. Tapi beberapa jam kemudian minta pindah ke hotel. Beliau merasa ditarik-tarik oleh makhluk tak kelihatan,” kisah Tamudi.

Menurut sejarah, gedung itu dibangun oleh seorang arsitek Belanda bernama Henri Maclaine Pont pada tahun 1910.

Setelah jadi, gedung itu kemudian dijadikan sebagai kantor perusahaan kereta api Semarang Cheriboon Stroomtram (SCS) Matschappij. 

Waktu itu, perusahaan SCS merupakan salah satu perusahaan transportasi yang melayani perjalanan kereta api lintas Cirebon-Tegal-Pekalongan-Semarang.

Baca Juga: Deretan Bangunan Angker Memiliki Cerita Mistis di Malang, Berani Berkunjung?

Pada masa pendudukan Jepang di tahun 1942 hingga 1945, gedung itu dijadikan markas Bala Tentara Jepang. Bahkan pada masa revolusi kemerdekaan gedung ini dijadikan simbol perlawanan terhadap pendudukan Jepang oleh para pemuda yang tergabung dalam Angkatan Muda Kereta Api (AMKA).

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya tanggal 10 September 1945, gedung ini menjadi saksi pergerakan orang-orang Tegal dalam berperang melawan penjajah. Di sana mereka mengibarkan bendera Merah Putih yang saat itu dilarang untuk dikibarkan.

Baca Juga: Cerita Mistis Bendungan Pintu Air 10 Tengerang, Dihuni Makhluk Halus yang Suka Mengikuti ke Rumah

Saat ini, Gedung Birao dikelola oleh PT KAI dan sudah ditetapkan sebagai situs budaya. Letaknya hanya sekitar 150 meter dari Stasiun Kereta Api Tegal.

Dilansir dari Kenariguesthouse.com, gedung ini memiliki halaman yang luas dengan cat berwarna putih. Kemiripan bangunan ini dengan Lawang Sewu adalah keduanya memiliki banyak pintu dan jendela berukuran besar.

Sama halnya dengan gedung-gedung lain peninggalan Belanda, Gedung Birao memiliki langit-langit yang tinggi sehingga tampak megah. Meski sudah berusia ratusan tahun, gedung itu tampak masih kokoh berdiri dan tak tampak adanya kerusakan pada bagian-bagiannya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30