Cerita misteri tentang sosok makhluk aneh bernama blemmyes pastinya jarang didengar. Makhluk misterius ini pernah tercatat sejak dunia kuno hingga abad pertengahan sebagai manusia tanpa kepala yang tinggal di bagian bawah Nubia (Libya).
Berbagai spesies manusia tanpa kepala dikabarkan pada zaman kuno menghuni bagian terpencil dunia. Mereka dikenal sebagai akephaloi (Yunani: tanpa kepala) atau Blemmyes.
Blemmyae atau Blemmyes juga dikenal sebagai Ewaipanoma adalah suku Afrika tanpa kepala yang diyakini menghuni Libya dan Ethiopia.
Baca Juga: Cerita Misteri Jurig Bonge, Sosok Misterius Pembawa Maut di Rel Kreta Api
Suku ini juga digambarkan dalam sejarah Romawi kuno, di mana keberadaan mereka mengancam Mesir Romawi beberapa kali pada abad ketiga masehi.
Blemmyes digambarkan sebagai manusia tanpa kepala dengan fitur wajah yang terletak di dada mereka. Blemmyes dikatakan ada dua jenis yaitu dengan mata di dada dan mata di bahu.
Suku ini pada awalnya digambarkan sebagai penghuni Nil (Aethiopia). Tradisi-tradisi selanjutnya membatasi habitat mereka di sebuah pulau tertentu yang terletak di dekat Sungai Brisone. Orang-orang tanpa kepala dari Brisone juga terkadang disebut Epiphagi.
Baca Juga: Cerita Mistis Mistis Rumah Amityville di AS, Dicap Paling Angker Bermula dari Pembunuhan
Kata "Blemmyes" berasal dari bahasa Ibrani yang artinya adalah orang-orang tanpa otak (meskipun tidak selalu tanpa kepala).
Leo Reinisch pada tahun 1895 mengusulkan bahwa kata Blemmyes berasal dari bahasa Bedauye (bahasa Beja) yaitu dari kata balami yang berarti orang-orang gurun.
Meskipun teori ini telah lama diabaikan, namun etimologi ini telah diterima, di samping identifikasi bahwa orang-orang Beja merupakan keturunan sebenarnya Blemmyes pada zaman dahulu.
Baca Juga: Deretan Pulau di Dunia Memiliki Cerita Mistis dan Berbahaya Dikunjungi
Kisah Blemmyes ini muncul pertama kali muncul berasal dari Herodotus, Histories, di mana ia menyebut orang-orang tanpa kepala itu sebagai akephaloi (bahasa Yunani: tanpa kepala).
Menurut sumber dari Herodotus ini, ada banyak makhluk "luar biasa" yang tinggal di tepi timur Libya kuno. Selain Akephaloi yaitu manusia tanpa kepala, ada pula cynocephali yaitu pria dan wanita liar yang disebut berkepala anjing.
Selain itu sebenarnya masih banyak catatan-catatang mengenai mahluk misterius Blemmyes. Namun, hingga kini masih menjadi perdebatan bagi para ilmuwan maupun arkeolog lain.