McGregor disarankan agar pensiun dari UFC dan fokus bertinju. Hal itu diungkapkan oleh Mantan juara dunia tinju kelas berat, George Foreman.
Menurutnya Conor McGregor lebih berbakat menjadi petinju ketimbang atlet mixed martial arts (MMA). Dan meminta agar McGregor mempersiapkan diri dengan baik melawan Manny Pacquiao.
Baca Juga: Kalah Dustin Poirier, Khabib Ledek Pukulan McGregor Loyo
Bahkan Foreman menilai bahwa McGregor punya kans yang sangat besar untuk mengalahkan Pacquiao di atas ring tinju.
"Sulit bagi McGregor menerimanya tetapi dia lebih baik sebagai petinju ketimbang dia di MMA," terang Foreman dikutip dari Express.
Pertarungan McGregor vs Pacquiao belum bisa dipastikan, namun keduanya sudah saling melontarkan keinginan bertemu.
Baca Juga: Laga Antara Pacquiao vs McGregor Dipastikan Akan Terjadi di 2021
Kekalahan McGregor dari Dustin Poirier pada UFC 257 turut memengaruhi rencana pertarungan dengan Pacquiao karena McGregor disebut ingin menjalani pertemuan ketiga melawan Poirier.
Kekalahan dari Poirier disebut-sebut sebagai awal dari akhir karier McGregor di atas octagon UFC lantaran sudah mengalami dua kekalahan dari tiga partai terakhir. Selain itu kekalahan dari Poirier merupakan kekalahan TKO pertama yang diderita McGregor sepanjang karier di MMA.
Baca Juga: UFC: Conor McGregor Pura-pura Pensiun?
Setelah menjalani pertarungan tinju melawan Floyd Mayweather pada 2017, yang berakhir dengan kekalahan, McGregor dikalahkan Khabib Nurmagomedov dan menang atas Donald Cerrone sebelum kalah TKO dari Poirier. Di ajang MMA, petarung berjuluk The Notorious itu kini mengoleksi 22 kemenangan dan lima kali kalah.
Tinju merupakan bela diri pertama yang dikenal McGregor. Petarung asal Irlandia itu belajar tinju pada usia 12 untuk melawan perundungan yang dilakukan anak-anak yang lebih tua darinya.