Kisah Mistis Tarian Barongsai Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek

Kisah Mistis Tarian Barongsai Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek

Ekel Suranta Sembiring
2021-02-14 14:26:04
Kisah Mistis Tarian Barongsai Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek
Tarian Barongsai (foto: Santos Blog)

Tarian Barongsai atau sering disebut Lion Dance merupakan tradisi wajib saat perayaan Tahun Baru Imlek yang memiliki kisah mistis. 

Secara harfiah, kata “barong” merujuk pada kesenian tepatnya di Bali, yang mana seorang penari menari menggunakan boneka atau kostum. Sedangkan “sai” adalah singa yang berartikan kehokian.

Baca Juga: Kisah Misteri Berbagai Hantu dari Timur Tengah yang Gak Kalah Seram

Dilansir dari China Highlight, tarian barongsai ini bertingkah seperti singa yang sedang memeragakan ketangkasannya dalam bela diri yang identik dengan iringan alunan musik gong yang begitu riuh.

Dalam legenda Dinasti Tang, barongsai adalah hewan penyelamat dari mimpi buruk seorang Kaisar, kemudian ia diselamatkan oleh hewan yang bentuknya tampak aneh. Sang kaisar bercerita pada menterinya, bahwa hewan tersebut menyerupai makhluk dari Barat, yaitu singa.

Baca Juga: Cerita Misteri Al-Ula di Arab Saudi, Situs Angker Dipercaya Surganya Para Jin

Cerita itu kemudian menyebar ke seluruh wilayah di Tiongkok dan menjadikan singa sebagai simbol keberuntungan serta kemakmuran, Tak hanya itu, tarian singa ini juga dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat yang bergentayangan.

Diketahui, singa yang menjadi barongsai melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keunggulan. Selain sosok singa itu sendiri, barongsai juga memiliki makna pada bentuk atau tampilan kostumnya.

Pasalnya, warna pada kostum melambangkan makna yang berbeda-beda. Kuning melambangkan bumi (pusat), hitam melambangkan air (utara), hijau melambangkan kayu (timur), merah melambangkan api (selatan), dan putih melambangkan logam (barat).

Baca Juga: Cerita Misteri Salah Satu Rumah di Makkah, Konon Dihuni Ratusan Jin dan Pemerintah Tak Sanggup Bongkar

Kemudian, pada tanduk melambangkan hidup dan regenerasi. Simbol ini mewakili unsur perempuan. Sementara dahi dan jenggot berasal dari naga yang berarti simbol kekuatan dan kepemimpinan yang mewakili unsur laki-laki.

Lalu, telinga dan ekor melambangkan kebijaksanaan dan keberuntungan. Bagian ini dibuat seolah menggambarkan barongsai sebagai makhluk mistis.

Sedangkan di belakang kepala terdapat kura-kura yang merupakan simbol umur yang panjang dan pada tulang belakang barongsai merupakan ular yang memiliki arti pesona dan kekayaan.


Share :