Cerita Misteri Terowongan Tegalwangi di Cirebon, Dihuni Beberapa Sosok Gaib ini

Cerita Misteri Terowongan Tegalwangi di Cirebon, Dihuni Beberapa Sosok Gaib ini

Ekel Suranta Sembiring
2021-02-13 10:44:03
Cerita Misteri Terowongan Tegalwangi di Cirebon, Dihuni Beberapa Sosok Gaib ini
Terowongan Tegalwangi di Cirebon (foto: radarcirebon.com)

Terowongan Tegalwangi yang berada di Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, memiliki cerita misteri sangat horor. Terowongan ini juga kerap terjadi aksi begal.

Salah satu warga Tegalwangi bernama Nunung mengatakan, dulu orang-orang ngak berani lewat terowongan itu kalau sudah sore.

Nunung yang buka usaha warung di sekitar terowongan, sudah sering mendengar aksi kejahatan di lokasi tersebut.

Baca Juga: Cerita Misteri Rel Bengkong Solo, Konon Ada Sosok Hitam Berbulu

“Orang Tegalwangi pernah dibegal dan diambil motornya, padahal masih sore sekitar jam 8 malam,” katanya.

Nunung yang waktu itu sedang melayani pembeli, seperti ingin menambahkan cerita lain tentang keberadaan terowongan tersebut.

“Orang-orang bilang di situ banyak penunggunya,” ujar Nunung.

Keberadaan makam yang ada di sebelah Selatan terowongan, rupanya menjadi tambahan penghuni, selain orang-orang jahat

“Dulu di situ beberapa kali dipasang penerangan, tetapi tidak bertahan lama mati lagi,” katanya. 

“Penunggunya ngak mau dikasih lampu mungkin,” tambah Nunung sambil tertawa.

Baca Juga: Cerita Mistis Tunggul Ulin di Sungai Banyiur, Konon Dihuni Sosok Misterius ini

Lebih rinci, perempuan yang berusia 25 tahun ini menjelaskan tentang mahluk kasat mata yang sering menjadi perbincangan.

Menurutnya, hanya orang-orang luar daerah saja yang bisa mengalami kejadian tersebut.

“Kalau ngak suara tangisan perempuan, pocong dan kuda sering mengganggu orang yang lewat situ,” terangnya.

Lokasi pemakaman dengan terowongan yang jaraknya dipisahkan oleh jalan kecil ini, rupanya berdampak bagi lokasi tersebut.

“Kalau katil (pusara) berbunyi dan gerak sendiri, biasanya ada yang mau meninggal,” ujar Ali warga Perumahan Griya Damai Lestari.

Ali yang sehari-harinya mengerjakan sablon di rumahnya ini, menyarankan kalau suasana hati tidak nyaman jangan lewat jalan di sekitar itu.

Menurutnya, jika memaksakan diri lewat jalan tersebut dalam kondisi perasaan tidak tenang akan ada akibatnya.

Baca Juga: Cerita Misteri Nyai Ronggeng Penunggu Jembatan Ciharendong Kuningan

“Kalau perasaan saya sudah tidak enak, saya mending lewat jalan alternatif,” katanya. Karena kalau memaksa akan ada mahluk gaib yang mengikuti, tambah Ali.

Cerita Ali tentang keberadaan mahluk gaib yang bermukim di lokasi tersebut, ternyata tidak jauh beda dengan yang diceritakan oleh Nunung.

Siluman kuda, pocong dan tangisan perempuan menjadi bahan obrolan warga bila sedang berkumpul.

“Teman saya bertiga naik motor lewat jalan tersebut, dan mendengar suara kuda, padahal situasi sudah malam dan di situ tidak ada kandang kuda,” Ali menambahkan.

Untuk melewati jalan penghubung di bawah tanah ini, memang dibutuhkan nyali terutama di malam hari.


Share :