Biasanya keluarga Tionghoa akan menyajikan beberapa jenis kue yang penampilan dan pengucapan namanya berima dengan kata-kata bernada keberuntungan, kemakmuran, atau panjang umur. Karena itulah, penyajian kue-kue ini diharapkan dan diyakini bakal mendatangkan hal serba positif di tahun yang baru.
Berikut beberapa sajian kue yang wajib ada saat imlek:
1. Kue Mangkok
(foto: sajiansedap.grid.id)
Kue ini menjadi makanan yang tidak pernah absen dalam merayakan hari pergantian tahun Imlek, biasanya kue ini diletakkan di bagian paling atas pada susunan kue keranjang.
Kue mangkuk ini melambangkan rezeki yang mengalir setiap tahunnya karena bentuk kue yang mengebmbang.
Baca Juga: Deretan Rekomendasi Hampers Imlek yang Kekinian Sesuai saat Pandemi
2. Kue Tang Yuang
(foto: Andre's the Home Baker)
Kue yang berbahan dasar ketan ini menjadi salah satu kue wajib yang haru ada pada saat perayaan imlek. Bola-bola ketan yang diberikan kuah jahe ini memang paling nikmat dinikmati saat hangat. Kue ini memiliki filosofi sebagai perekat atau pengikat yang nantinya akan terus menerus merekatkan ikan keluarga.
3. Manisan Segi Delapan
(foto: yogyaonline.co.id)
Makanan ini memiliki banyak makna, sesuai dengan namanya. Angka delapan juga merupakan angka keberuntungan menurut kepercayaan Tionghoa. Umumnya manisan ini memiliki isi yang bervariasi jadi setiap makanan memiliki doa tersendiri bagi si penerima. Beberapa contoh buah dan makna adalah:
- Manisan melon: kesehatan dan perkembangan hidup
- Jeruk : kemakmuran dan emas
- Kelapa kering: persatuan dan persahabatan
- Kelengkeng: banyak anak
- Biji teratai: kesuburan
- Leci: ikatan yang kuat
- Kacang tanah: doa agar diberi umur panjang
- Semangka: kebahagiaan dan kejujuran
Baca Juga: 7 Tradisi Perayaan Unik Imlek Dari Berbagai Negara, Ada Jasa Menyewa pacar Lho!
4. Wajik
(foto: sajiansedap.grid.id)
Kue yang memiliki rasa manis ini memiliki makna yang hampir serupa dengan Kueku yaitu keterikatan karena berbahan dasar ketan. Sedangkan untuk rasa manis pada kue ini memiliki makna untuk dilancarkan kehidupanya penuh suka cita, ternyata bukan hanya rasa dan bahan dasarnya yang memiliki makna.
Bentuk kue wajik biasanya disajikan dengan dibentuk seperti piramida (tumpeng), bentuk ini melambangkan bahwa sejatinya hidup harus naik terus , memiliki pencapaian dan bermakna.
5. Kue Lapis Legit
(foto: food.detik.com)
Apakah kalian tahu bahwa kue lapis legit termasuk kue khas Imlek? kue lapis legit, tentunya bukan hal yang asing mendengar nama kue ini karena banyak ditemui di jajanan khas daerah dengan bentuknya yang berlapis-lapis.
Kue ini melambangkan harapan akan rizki yang berlapis, sesuai dengan bentuk kue ini.
6. Kue ku
(foto: Sajian Sedap)
Kue memiliki nama lain kue cikak ini adalah jajanan daerah yang terkenal di daerah Cirebon. Bentuk dari kue ini terbilang unik, yaitu menyerupai cangkang kura-kura.
Ternyata dibuatnya kue ini menyerupai cangkang kura-kura bukan tanpa makna melainkan karena mengandung sebuah makna yaitu harapan agar panjang umur karena kura-kura memiliki umur panjang.
Baca Juga: Berbagai Tradisi Perayaan Imlek yang Penuh Makna, Salah Satunya Semuanya Serba Merah
7. Kue Keranjang
(foto: Rizvisual)
Kue khas Imlek yang terakhir adalah kue keranjang. Makanan yang keberadaanya selalu ada dan selalu digemari oleh banyak orang ini menjadi kue wajib dalam perayaan ini.
Kue ini memang dibuat hanya pada saat menjelang perayaan tahun baru imlek. Bahan baku kue keranjang relatif sedikit yaitu tepung beras, gula merah dan minyak sayur.
Secara filosofis kue yang memiliki bentuk bulat ini memiliki makna harapan keluarga yang selalu bersatu dan juga saling rukun.
Itulah beberapa jenis kue yang wajib ada saat perayaan imlek. Kamu sudah mencobanya hari ini?