Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan membalas surat yang dikirimkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Dengan alasan, permasalahan internal Partai Demokrat.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, yang juga menyampaikan Jokowi sudah menerima dan membaca surat tersebut yang berisi soal kudeta Partai Demokrat.
Surat yang diantar langsung oleh Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya dan ditujukan langsung ke Presiden Jokowi.
Baca Juga: Fakta-fakta Susi Pudjiastuti Kadrunwati, Ternyata Disebabkan Abu Janda
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengirimkan surat ke Jokowi soal isu kudeta Partai Demokrat yang akan dilakukan oleh pejabat dekat pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Sejarah Lengkap Hari Kanker Sedunia, Kepedulian Masyarakat untuk Mencegah Kanker
Kata AHY, pejabat yang berada di lingkaran Presiden Jokowi tersebut akan merebut kursi kepimpinannya sebagai ketua umum Partai Demokrat.
Tidak tanggung-tanggung, anak mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut Kepala Staf Presiden, Moeldoko sebagai dalang dari isu kudeta Partai Demokrat.