Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM yang diadakan tanggal 11 hingga 25 Januari 2021 di Jawa dan Bali menyebabkan, kasus Covid-19 harian pecah sebanyak lima kali sepanjang Januari.
Padahal, kepala negara tersebut mengatakan esensi dari PPKM adalah membatasi semua kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.
Baca Juga: Fakta Wacana Borobudur Dijadikan Rumah Ibadah Umat Buddha Dunia, Ganjar Pranowo Ingat Tugas Pertama
Bukannya, Jokowi menlanjutkan, membuat angka kasus positif Covid-19 harian pecah sebanyak 5 kali selama Januari 2021.
Dengan kata lain, mantan Wali Kota Solo tersebut mengatakan, PPKM 11-25 Januari 2021 masih belum efisien membatasi semua kegiatan masyarakat di Pulau Jawa dan Bali.
Baca Juga: Daftar Kemungkinan Penyebab Dentuman di Sukabumi yang Diungkapkan BMKG
Untuk itu, Presiden Jokowi memperintahkan dan memberi arahan ke semua jajarannya, terutama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengajak para epidemiolog memberikan desain terbaru soal kebijakan PPKM.