Fakta-fakta Kepala BNPB Doni Monardo positif Covid-19, tanpa gejala usai tinjau gempa mamuju, Sulawesi barat dan Banjir di Kalimantan Selatan.
Diketahui bahwa Doni telah berada di Mamuju pada Jumat Sore 15 Januari 2021 kurang dari 12 jam dari saat gempa di Sulawesi Barat terjadi.
Baca Juga: Usai Tinjau Gempa Mamuju, Doni Monardo Umumkan Positif Covid-19
Selanjutnya Kepala BNBP bergeser ke Banjarmasin pada Minggu 17 Januari dan kembali ke Mamuju pada Selasa pagi sebelum kembali ke Jakarta, kemarin.
Berikut fakta-fakta Doni Monardo Positif Covid-19.
Positif Covid-19 Usai Tinjau Gempa Mamuju
Doni Monardo mengatakan dirinya positif tertular virus corona menyusul aktivitas padat dalam sepekan terakhir memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan.
“Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif Covid-19 dengan CT Value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer,” ujar Doni.
Doni Positif Covid Tanpa Gejala
Kepala Satgas Penanganan Covid-19 ini mengaku tidak merasakan gejala apapun pascadinyatakan positif Covid-19. Saat ini, dia masih menjalankan aktivitas seperti biasa, seperti berolahraga ringan.
Doni Monardo Tengah Isolasi Mandiri
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, kini tengah melakukan isolasi mandiri sambil terus memantau perkembangan penanganan Covid-19 dan penanganan bencana di berbagai daerah.
Pada Jumat 22 Januari Staf yang Mendampingi Doni Melakukan Tes PCR
Rupanya pada Jumat sore, Doni dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulbar dan Kalimantan Selatan juga menjalani tes PCR. Hasilnya, salah satu stafnya juga dinyatakan positif.
Baca Juga: Bencana Awal Tahun 2021, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Salah satu Stafnya Egy Massadiah Dinyatakan Negatif Covid-19
Egy Massadiah, yang merupakan Tenaga Ahli BNPB yang juga staf khusus Doni Monardo, mendapatkan hasil tes PCR-nya negatif.
Egy juga mengatakan bahwa dirinya selalu berada didekat Doni dalam seminggu terakhir, termasuk selalu satu mobil ketika aktivitas penanganan bencana di Mamuju, Majene dan Banjarmasin.