Operasi SAR Resmi Dihentikan, Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182 Bakal Seremoni Tabur Bunga

Operasi SAR Resmi Dihentikan, Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182 Bakal Seremoni Tabur Bunga

Yuli Nopiyanti
2021-01-22 09:11:40
Operasi SAR Resmi Dihentikan, Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182 Bakal Seremoni Tabur Bunga
50 perwakilan keluarga korban Sriwijaya Air SJ182 bakal melakukan seremoni tabur bunga.

Operasi SAR resmi di hentikan, 50 perwakilan keluarga korban Sriwijaya Air SJ182 bakal melakukan seremoni tabur bunga di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu. 

Para keluarga korban akan melakukan seremoni tabur bunga ini sebagai penghormatan terakhir kepada para korban kecelakaan pesawat SJ182 tersebut.

Baca Juga: Seminggu Vaksin, Bupati Sleman Sri Purnomo Positif Covid-19

Diketahui para keluarga menggunakan KRI Semarang, berangkat tepat pukul 06.30 WIB, dengan cuaca cerah cenderung berawan dari Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 22 Januari 2021.

Selain keluarga korban ada juga Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, sebagai perwakilan otoritas yang mendampingi jalannya seremoni duka.

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, seremoni tabur bunga dilakukan usai operasi SAR gabungan selama 13 hari secara resmi dihentikan.

Baca Juga: Prediksi Paling Baru Seorang Epidemiolog soal Kapan Pandemi Corona Berakhir

"Kami berharap keluarga korban mendapat ketabahan menghadapi cobaan ini, dan korban meninggal diberikan tempat di sisi-Nya," ujar Budi.

Sekedar informasi Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dinyatakan hilang kontak pukul 14.40 WIB, sesaat setelah lepas dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Sabtu sore, 9 Januari 2020 pukul 14.36 WIB di sekitar perairan Kepulauan Seribu.


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00