Seorang pria bernama Bagus Bachtiar Rivai memiliki cerita misteri ketika dirinya menjadi penjaga penjaga Gedung Wanita Karanganyar sejak 2009.
Selain bertugas membersihkan lingkungan gedung, laki-laki kelahiran Colomadu itu juga bertugas menata kursi apabila ada orang yang menyewa gedung untuk acara pernikahan.
Dia menceritakan, pernah mengalami kejadian janggal selama berada di kawasan gedung itu. Namun karena sudah terbiasa, dia kerap mengabaikannya.
Baca Juga: Cerita Mistis Relawan PMI Semarang, Lihat Penampakan Korban Tewas Kecelakaan dan Sosok Hantu ini
"Paling sering itu di dekat mess. Ada suara air mengalir dari keran tapi saat dicek kering. Suara orang berdehem dan orang berjalan. Karena sudah sering cuek saja," katanya.
Gedung Wanita lokasinya bersebelahan dengan Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Karanganyar.
Sejak awal pandemi virus Covid-19, gedung itu sudah tidak disewakan lagi untuk acara pernikahan. Terakhir kali digunakan untuk acara pernikahan pada Februari lalu.
Gedung itu sempat digunakan untuk tempat pengemasan bantuan sosial bagi warga Karanganyar yang terdampak pandemi virus Covid-19.
Rencana jangka panjang dari Pemkab Karanganyar, kawasan tersebut akan dijadikan sebagai ruang publik dilengkapi dengan gedung teater.
Di bagian belakang gedung sudah nampak proses pembangunan gedung teater, meski belum selesai sepenuhnya.
Sebelumnya, apabila gedung itu disewa untuk acara pernikahan, dia bersama satu temannya bertugas untuk menata kursi untuk para tamu.
Dua hari sebelum acara pernikahan, biasanya dia sudah menata kursi di dalam gedung. Kursi ditata di sisi utara dan selatan.
Baca Juga: Kisah Misteri Ebu Gogo, Makhluk Mitologi dari Flores
"Kursi ditata saling berhadapan. Sudah siap, tinggal menunggu acara. Saya cek sehari sebelumnya, kursi sudah berantakan, padahal tidak ada orang. Ada orang datang pun cuma persiapan dekorasi di panggung. Jadi berantakan seperti habis digunakan untuk orang ngobrol. Antara kursi baru dan lama dipisah tapi kok jadi campur. Itu tidak semua, hanya tersebar di beberapa titik dan titiknya itu terus. Seringnya di sisi selatan," ucapanya.
Laki-laki 38 tahun itu menuturkan, selama bertugas menjadi penjaga Gedung Wanita, dia juga menerima pekerjaan sampingan menjadi tukang dekorasi acara pernikahan.
Saat hendak mengerjakan dekorasi di daerah Karanganyar, dia lupa tidak membawa tangga dan meminta temannya untuk mengambil tangga itu ke dalam gedung. Tangga itu biasanya diletakkan di atas panggung.
Baca Juga: Cerita Misteri Hantu Batitong, Makhluk Gaib Terkenal di Toraja
"Sampai di lokasi lupa bawa tangga, sekitar pukul 19.30. Saya minta teman ambil tangga, dicari muter-muter panggung sampai tiga kali tidak ketemu. Dan kembali menemui saya, akhirnya kembali lagi ke gedung, berdua bersama saya. Saat masuk ke dalam gedung, tangga itu sudah dalam posisi berdiri, bersandar ke gebyok," jelasnya.
Kejadian janggal itu tidak hanya dialaminya, dua tukang yang melakukan perawatan gedung sempat melihat sosok bayangan hitam besar saat bermain badminton di dalam gedung saat malam hari.
Saat itu Bagus bersama tukang lainnya sedang menonton tayangan bola di dalam mess.
"Tukang bermalam di sini, tidur di sini (mess). Main badminton di dalam gedung, didatangi (bayangan) gede hitam, mata merah dikejar sampai depan mess," pungkasnya.