Selama hidupnya, Syekh Ali Jaber dikenal sangatlah sederhana. Bahkan hingga kini, beliau masih memilih tinggal di rumah kontrakan demi kepentingan umat.
Pernyataan itu datang dari juru bicara Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdulrahman Al Habsy yang menceritakan kembali kesederhaan seorang ulama tersebut.
Ali, sapaan akrab Syekh Ali Jaber menurut juru bicara Yayasan Syekh Ali Jaber, dikenal sangat sederhana dengan siapapun mudh bergaul.
Baca Juga: Bukti Kecintaan Terhadap Al-Quran, Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Daarul Quran Tangerang
"Saya kenal beliau cukup lama, dekat sama beliau, beliau orangnya sederhana, sama siapa saja mudah bergaul," ujar Habib Abdul Rahman Al Habsy dilansir dari tvOne, Kamis 14 Januari 2021.
Saking sederhanya Ali, kenang Habib Abdul Rahman Al Habsy, semasa hidupnya dia masih menempati rumah kontrakan untuk ditinggali bersama keluarga.
Kemudian, Juru bicara Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdulrahman Al Habsy itu mengungkapkan alasan mengapa Syekh Ali Jaber yang merupakan seorang ulama memilih untuk tinggal di rumah kontrakan.
Syekh Ali Jaber, ungkap Habib Abdulrahman Al Habsy, adalah seorang mengutamakan kepentingan umat ketimbang dirinya sendiri.
Terakhir, saat pindah kewarganegaraan menjadi WNI, pendakwah yang berasal dari Madinah, Arab Saudi itu mempunyai impian yakni mencetak hafiz penghafal Alquran di Indonesia.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Ustad Yusuf Mansyur Mohon Doanya
Bahkan, sebagai bukti kecintaan Syekh Ali Jaber terhadap Al-Quran, maka beliau akan dimakamkan di Daarul Quran Tangerang. Tepatnya di Pesantren Tahfiz Daarul Quran milik Yusuf Mansur di Cipondoh, Tangerang.
Diketahui bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta pada pukul 09.00 WIB pagi ini.