Valentino Rossi resmi meninggalkan Yamaha Monster Energy dan bergabung dengan Petronas di musim depan. Namun, jika Valentino Rossi mengakhiri kariernya usai MotoGP 2021, Petronas Yamaha sudah menyiapkan antisipasi.
Dilansir dari Motosan, Direktur Tim Pertonas Yamaha, Johan Stigefelt mengatakan, pihaknya sudah memikirkan kemungkinan terburuk itu jika The Doctor memilih pensiun dan tak melanjutkan kontrak untuk 2022.
Baca Juga : Valentino Rossi Diyakini Akan Raih Juara Dunia di MotoGP 2021
Hal pertama yang dilakukan tentu melihat performa Rossi lebih dulu di awal-awal balapan MotoGP 2021. Lalu menanyakan keinginan Rossi selanjutnya.
"Kami akan melihat performa Rossi di bulan-bulan pertama dan apakah dia ingin melanjutkannya di tahun 2022," kata Stigefelt.
Menurutnya jika Rossi memutuskan untuk pensiun maka Petronas kembali ke kebiasaan mereka untuk mencari pembalap muda berbakat.
Baca Juga : Dikritik Rossi, Ini Tanggapan Bos Yamaha Dikritik Rossi, Ini Tanggapan Bos Yamaha
"Jika dia harus memutuskan untuk berhenti, kami akan mencari pembalap baru. Karena ambisi kami terus membuat generasi muda tumbuh, seperti yang kami lakukan dengan Fabio Quartararo," ucapnya.
Rossi yang pada Februari mendatang berusia 42 tahun dikontrak Petronas satu tahun. Di tim satelit asal Malaysia tersebut merekrut Rossi untuk menggantikan Fabio Quartararo yang pindah ke Monster Energy Yamaha.
Baca Juga : Valentino Rossi Tak Akan Dibiarkan Pensiun dari MotoGP
Di Petronas, Rossi bakal menjadi rekan setim dengan muridnya di VR46 Academy, Franco Morbidelli.
Morbidelli sudah menunjukkan kualitasnya sebagai murid Rossi usai menjadi runner up di Motogp 2020. Petronas berharap duet Rossi-Morbidelli diharapkan membawa kesuksesan di musim baru.