Kapten Afwan merupakan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang terkenal sangat Agamis sekaligus seorang purnawirawan TNI AU. Begini sosok lengkapnya.
Afwan, bagitu sapaan akrabnya, dikenal memiliki kepribadian baik dan santun di lingkungan rumahnya, di Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Biodata Haji Afwan, Lengkap Umur dan Agama, Pilot Sriwijaya Air SJ182 Kecelakaan
Warga juga mengenalnya sering memberikan ceramah tausyiah di masjid.
Bahkan, seorang purnawirawan TNI AU yang kini berprofesi sebagai pilot itu dikenal sebagai pribadi yang santun, agamis, dan seringkali mengisi tausyiah di masjid di sekitar lingkungan rumahnya.
Baca Juga: Istri Pramugara Sriwijaya Air SJ-182 Bagikan Chat Terakhir dengan Suami, Ungkap Kangen
Pengakuan tersebut dikatakan oleh Agus Pramudibyo yang merupakan Ketua RT setempat Afwan tinggal.
Agus mengatakan, kapten Afwan yang juga merupakan alumni SMA 38 Jakarta dikenal sebagai pribadi yang rendah hati
Ketua RT 01 itu menyebutkan bahwa meski Kapten Afwan belum ber-KTP Bogor, tetapi ia sudah tinggal di RT 01/10 Perumahan BCE, Kabupaten Bogor sejak 10 tahun silam.
Ia diketahui tinggal bersama seorang istri dan tiga anak, paling sulung masih duduk di bangku kelas 1 SMP dan paling bungsu masih duduk di bangku TK.
Sekedar informasi, Kapten Afwan, pilot yang menerbangkan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 telah hilang kontak dan diduga jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu DKI Jakarta merupakan alumni Ikatan Dinas Pendek (IDP) IV Tahun 1987.
Baca Juga: Heboh Usia 26 Tahun Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Ternyata Tidak Ada Batasan Umur di Indonesia
Afwan juga tercatat sebagai penerbang TNI AU periode 1987-1998. Afwan, begitu sapaan akrabnya terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron 31.
Kapten Afwan dikenal tidak rewel meski ada bagian pesawat yang rusak. Dia juga dikenal pilot yang identik selalu memakai peci putih dan sosok yang sangat penyabar.
Baca Juga: Momen Terakhir Rion Yogatama Penumpang Sriwijaya Air SJ182, Chat WA hingga Dialihkan Nam Air
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB. Pesawat itu dinyatakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Baca Juga: Profil dan Cerita Vera Gusman Penumpang Sriwijaya Air yang Selamat Gagal Terbang Karena Test COVID19
Pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB, mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB karena faktor cuaca. Berdasarkan data manifes pesawat itu membawa 50 penumpang dan 12 kru.