Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan divaksin Covid-19 menggunakan vaksin Pfizer.
Dengan begitu, mantan Ketua MUI itu tidak akan divaksin bersama dengan Presiden Jokowi pada Rabu 13 Januari 2021 menggunakan vaksin Covid-19 Sinovac.
Hal ini dikarenakan, vaksin Sinovac hanya bisa digunakan untuk usia 18-59 tahun. Sementara Ma'ruf saat ini berusia 77 tahun.
"Enggak (divaksin bersama Jokowi). Vaksin itu kan khusus umur 58 tahun ke bawah toh, khusus Sinovac. Kalau Abah (Ma'ruf) kan nunggu dulu vaksin berikutnya yang bisa dimungkinkan secara umur di atas 58 tahun. Jadi itu kan pemerintah sedang mengikhtiarkan yang insyaallah pada bulan April itu akan datang," kata Jubir Wapres Masduki Baidowi, Selasa 5 Januari 2020.
Baca Juga: Jokowi Disuntik Vaksin Corona Pada 13 Januari 2020
"Iya yang itu (Pfizer). Ya kan banyak merek lah yang dikirim, yang diikhtiarkan pemerintah Indonesia yang datang setelah Sinovac itu, dan itu setelah dilakukan uji klinis terhadap orang-orang di atas umurnya 58 ya bisa gitu," ujarnya.
Sekedar informasi, vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia pada kuartal III 2021. Sementara vaksin yang akan dipakai pada vaksinasi Jokowi nanti adalah milik Sinovac.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin corona perdana pada Rabu 13 Januari 2020.
Pernyataan itu datang dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengatakan Jokowi menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19.
Baca Juga: Unpad Siap Adakan Konferensi Internasional Covid-19, Guna Berantas Wabah Corona
Setelah Jokowi, vaksin Sinovac itu akan disuntikan kepada para menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Penyuntikan pertama akan dilakukan pada Rabu depan 13 Januari 2021, di Jakarta, oleh Bapak Presiden," kata Budi seperti dikutip dari keterangan pers Kementerian Dalam Negeri, Selasa 5 Januari 2020.