Manager Chelsea, Frank Lampard, posisinya saat ini dalam ancaman. Sebab, dalam enam laga terkini di Liga Inggris 2020-2021, Chelsea hanya mendapatkan satu menang, satu imbang dan empat kalah.
Terbaru, Chelsea tumbang 1-3 dari Manchester City di lanjutan pekan ke-17 Liga Inggris 2020-2021, Senin (4/1/2020) dini hari WIB. Rentetan hasil buruk di atas membuat Chelsea tertahan di posisi delapan klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021.
Akibat hasil buruk ini memanaskan isu pemecatan Frank Lampard. Dia memang legenda sebagai pemain, tapi bukan berarti posisinya pasti aman. Wajar jika isu pemecatan Lampard semakin kuat.
Baca Juga : Manchester United Akan Lepas 6 Pemain di Bursa Transfer Januari 2021, Ini Daftarnya
Chelsea dipimpin Roman Abramovich yang doyan memecat pelatih begitu kondisi tidak lagi baik di matanya. Meski begitu, Lampard menolak menjawab spekulasi tersebut.
"Saya tidak akan bicara mewakili orang-orang di atas saya atau para dewan pengurus," kata Lampard di laman resmi Chelseafc.
Baca Juga : Penghangat Bangku Cadangan, Eriksen Disodorkan ke Raksasa Spanyol
"Saya pun tidak bisa menjawab persoalan kontrak saya, laju buruk kami, dan hasil-hasil yang sulit diterima ini. Saya hanya bicara sebagai manajer klub."
"Saya tidak khawatir soal itu [isu pemecatan]. Saya hanya bicara pada tim setelah pertandingan bahwa saya sudah menduga bakal ada periode sulit, saya tahu tidak akan mudah," imbuhnya.
Lebih lanjut, Frank Lampard pun merasa bahwa situasinya sudah sulit sejak musim lalu, belum banyak perubahan. Hanya saat ini posisinya lebih disorot karena sudah musim kedua menangani Chelsea, juga karena sudah mendapatkan tambahan pemain baru.
Baca Juga : Siap Berpisah dengan Paul Pogba, Ini Harga yang Ditetapkan Manchester United
"Sebulan yang lalu, orang-orang bicara soal kapan saya akan mendapatkan kontrak baru. Tekanan itu selalu ada. Tugas saya adalah terus bekerja keras dan membangkitkan para pemain," lanjut Lampard.
"Saya pun melewati periode sulit tahun lalu. Mungkin saat itu ada beberapa keadaan yang meringankan saya jadi orang-orang tidak memandangnya sama. Tapi saat itu jelas kami melaju apik di bulan November dan kalah tiga laga kandang di Desember," tutupnya.